Page 11 - Ebooklet Biodiversity
P. 11
TINGKAT KEANEKARAGAMAN 1. Keanekaragaman Hayati Tingkat Gen
HAYATI
Keanekaragaman gen adalah keanekargaman individu dalam
a b c satu jenis atau spesies makhluk hidup. Keanekaragaman gen
menyebabkan bervariasinya susunan genetik sehingga
berpengaruh pada genotip (sifat) dan fenotip (penampakan
Sumber: trevelokezone.com Sumber: kompas.com
luar) suatu makhluk hidup. Gen-gen tersebut
mengekspresikan berbagai variasi dari satu jenis makhluk
Sumber: forestsnews.cifor.org Sumber: antarejatour.com hidup, seperti tampilan pada warna mahkota bunga, ukuran
Sumber: canva.com Sumber: thedailymire.com
daun, tinggi pohon, dan sebagainya. Variasi dalam spesies ini
Tingkat keanekaragaman hayati: (a) Genetik, (b) Spesies, (c) disebut varietas.
Ekosistem
Keanekaragaman hayati di bumi mencakup semua
bentuk kehidupan, mulai dari makhluk mikroskopis hingga
mamalia raksasa, serta variasi genetik dan ekosistem yang
mendukung mereka. Tingkat keanekaragaman hayati
mencerminkan kompleksitas dan kekayaan spesies yang ada,
termasuk tumbuhan, hewan, mikroorganisme, serta
keragaman genetik di dalam spesies dan struktur ekosistem
di seluruh dunia. Tingkat keanekaragaman hayati mencakup
jumlah dan keragaman spesies, gen, dan ekosistem yang Variasi ras manusia
ada. Sumber: yamewa.wordpress.com
Keanekaragaman spesies, yang merupakan jumlah dan Setiap individu tersusun atas banyak gen, bila terjadi
variasi berbagai jenis makhluk hidup di berbagai habitat; perkawinan atau persilangan antar individu yang karakternya
keanekaragaman genetik, yang melibatkan variasi dalam berbeda akan menghasilkan keturunan yang semakin banak
materi genetik di dalam spesies yang memungkinkan variasinya. Hal ini terjadi karena pada saat persilangan akan
adaptasi dan evolusi; dan keanekaragaman ekosistem, yang terjadi penggabungan gen-gen dari masing-masing individu
meliputi berbagai tipe habitat dan interaksi kompleks antara melalui sel kelamin. Hal inilah yang menyebabkan
spesies dalam lingkungan mereka. keanekaragaman gen semakin tinggi.
5