Page 11 - 161224046-Pius Kurniawan Chossy J
P. 11
Peneliti memperjelas objek dan pelengkap dapat dilihat dari contoh-contoh di atas.
Objek dapat dijadikan subjek ketika kalimat itu dipasifkan, sedangkan pelengkap tidak dapat
menjadi subjek. Perhatikan contoh berikut
a. Bahasa Indonesia merupakan bahasa pemersatu bagi masyarakat indonesia
S P Pel Ket
b. Acara budaya itu menggunakan bahasa Inggris agar pergelaran acar
S P O Ket
budaya itu dipahami para tamu asing
Kalimat a merupakan contoh bahwa fungsi pelengkap tidak dapat dijadikan fungsi subjek
berbeda dengan kalimat b. Kalimat b apabila dipasifkan maka fungsi objek dapat dijadikan
fungsi subjek. Perhatikan penjelasan berikut
a. Pembawa acar itu menggunakan bahasa Inggris agar pergelaran acar
S P O Ket
budaya itu dipahami para tamu asing
b. Bahasa Inggris diggunakan pembawa acara itu agar pergelaran acar
S P O Ket
budaya itu dipahami para tamu asing
Berdasarkan contoh-contoh di atas, fungsi dan kategori ini sangat berperan penting
dalam kalimat dan setiap unsur dalam kalimat memiliki fungsi, kategori dan peran tersendiri.
Dengan melihat contoh-contoh di atas, fungsi dan kategori ini menjelaskan tujuannya masing-
masing. Seperti contoh kalimat 4 “Dosen PBSI memberikan mahasiswanya penghargaan di
acara itu.” ‘Dosen PBSI’ sebagai fungsi subjek dan berperan sebagai pelaku, ‘memberikan’
sebagai fungsi predikat verba dan berperan sebagai tindakan/perbuatan, ‘mahasiswanya’
sebagai fungsi objek dan ‘penghargaan’ sebagai fungsi pelengkap dan ‘ di acara itu’ sebagai
keterangan.
5