Page 18 - E-Handout Jamur
P. 18

DAFTAR PUSTAKA




               Afriani, A., & Heviyanti, M. (2018). Karakteristik Jamur Fusarium oxysporum f.sp. cepae
                      Penyebab  Penyakit  Busuk  Umbi  pada  Bawang  Merah  (Allium  ascalonicum).
                      Prosiding Seminar Nasional Pertanian dan Perikanan, 1, 70–74.

               Ariyanti, N. K., Darmayasa, I. B. G., & Sudirga, S. K. (2012). Daya Hambat Ekstrak Kulit
                      Daun  Lidah  Buaya  (Aloe  barbadensis  Miller)  terhadap  Pertumbuhan  Bakteri
                      Staphylococcus  aureus  ATCC  25923  dan  Escherichia  coli  ATCC  25922.  Jurnal
                      Biologi, 16(1), 1–4.

               Asrul, Rosmini, Rista, A., Astuti, I. D., & Yulianto, A. (2021). Karakterisasi Jamur Penyebab
                      Penyakit Busuk Pangkal Batang (Basal Rot) pada Bawang Wakegi (Allium x wakegi
                      Araki). Agro Bali : Agricultural Journal, 4(3), 341–350.
               Azmi, F., Chatri, M., & Advinda, L. (2021). Pengaruh Ekstrak Daun Rambutan (Nephelium
                      lappaceum  L.)  Terhadap  Diameter  Koloni  dan  Persentase  Penghambatan
                      Pertumbuhan Fusarium oxysporum. Serambi biologi, 6(1), 7– 11.

               Batalipu,  S.  O.,  Lakani,  I.,  &  Rosmini.  (2023).  Efektivitas  Plant  Growth  Promoting
                      Mikroorganisms  Akar  Bambu  untuk  Mengendalikan  Penyakit  Layu  Fusarium  pada
                      Tanaman Bawang Merah (Allium ascolanicum L.). Jurnal Agrotekbis, 11(2), 447-454.

               Firdhausi, N. F. & Basah, A. W. M. (2018). Inventarisasi Jamur Makroskopis di Kawasan















                      Hutan Mbeji Lereng Gunung Anjasmoro. Jurnal Biology Science & Education, 7(2),


                      142-146.
               Fitriani,  L.,  Krisnawati,  Y.,  Anorda,  M.  O.  R.,  &  Lanjarini,  K.  (2018).  Jenis  –  Jenis  dan
                      Potensi Jamur Makroskopis yang terdapat di PT Perkebunan Hasil Musi Lestari dan
                      PT Djuanda Sawit Kabupaten Musi Rawas. Jurnal Biosilampari, 1(1), 21-28.
               Hidayati, L. & Zulfanedi, Y. (2023). Jamur Entomopathogen Beauveria Sebagai Pengendali
                      Hayati Nyamuk. Jurnal Cakrawala Ilmiah, 2(6), 2517-2524.
               Komala, O., Yulianita, & Rahmawati, R. (2021). Aktivitas Ekstrak Etanol 96% dan Fraksi
                      daun Kirinyuh (Chromolaena odorata L.) terhadap Propionibacterium acnes. Jurnal
                      Ilmiah Farmasi, 11(1), 23-34.
               Kristin,  R.,  Rahmawati.,  &  Mukarlina.  (2020).  Inventarisasi  Jamur  Makroskopis  Filum
                      Ascomycota  di  Kawasan  Universitas  Tanjungpura  Pontianak  Kalimantan  Barat.
                      Jurnal Protobiont, 9(1), 36-40.
               Kurang, R. Y., & Penlaana, R. (2022). Daya Hambat Ekstrak Metanol dan Etil 130 Asetat
                      Daun  Kirinyuh  (Chromolaena  Odorata  L.)  terhadap  Bakteri  Escherichia  coli.
                      Jamb.J.Chem, 4(2), 22–29.

               Le, D., Audenaert, K., & Haesaert, G. (2021). Fusarium Basal Rot: Profile of An Increasingly
                      Important Disease In Allium spp. Journal Tropical Plant Pathology, 46(3), 241–253.

               Lestari, I. D. & Fauziah, U. T. (2022). Identifikasi Keanekaragaman Jenis Fungi Makroskopis
                      di Kawasan Hutan Liang Bukal. Moyo Hulu, Sumbawa. Jurnal Kependidikan, 7(2), 8-
                      18.







                                                   E-HANDOUT JAMUR                                                   14
   13   14   15   16   17   18   19   20   21