Page 40 - E-Modul Suhu dan Kalor Berbasis STEM_Neat
P. 40
KALOR SCIENCE
PEMUAIAN
Setelah mengamati dan mendiskusikan ketiga peristiwa di atas, apa itu
pemuaian? Jika sebuah benda dipanaskan, partikel-partikel di dalamnya
bergetar lebih kuat hingga saling menjauh. Kita katakan bahwa benda memuai.
Jika benda didinginkan, getaran-getaran partikel lebih lemah, dan partikel-
partikel saling mendekat. Akibatnya benda menyusut. Pemuaian adalah
bertambahnya ukuran suatu benda karena pengaruh perubahan suhu atau
bertambahnya ukuran suatu benda karena menerima kalor.Pemuaian terjadi
pada 3 zat yaitu pemuaian pada zat padat, zat cair, dan gas.
Pemuaian Zat Padat
Pemuaian zat padat dimanfaatkan dalam
kehidupan sehari-hari. Perbedaan pemuaian
antara dua keping logam yang berbeda koefisien
muainya pada keping bimetal dimanfaatkan pada
sakelar termal, termostat bimetal, termometer
bimetal, dan lampu sen mobil. Keping bimetal
sangat peka terhadap perubahan suhu. Ketika
dipanaskan, keping melengkung ke arah logam
yang koefisien muainya lebih kecil (invar).
Sebaliknya ketika didinginkan, keping Gambar 2.8 Keping bimetal
melengkung ke arah logam yang koefisien Sumber: sinibelajar.com
muainya lebih besar (perunggu)
1. Pemuaian Panjang
Jika suatu benda dipanaskan, benda
tersebut akan memuai ke segala arah.
Dengan kata lain, ukuran panjang, luas
dan volume benda bertambah. Untuk
benda padat yang panjang tetapi luas
penampangnya kecil, misalnya jarum rajut,
kita perhatikan pemuaian zat padat ke Gambar 2.9 Pemuaian Panjang
arah memanjangnya saja. Sumber: profmikra.org
Kita dapat membandingkan muai panjang dari berbagai logam yang berbeda
jenis ketika dipanaskan. Misalnya, ketika 3 batang logam yang berbeda jenis
(aluminium, tembaga, dan besi) dan sama panjang dipanaskan, lalu kita
dapatkan bahwa walaupun ketiga batang yang panjang awalnya sama ini
mengalami kenaikan suhu yang sama, pertambahan panjang ketiganya berbeda.
Perbedaan pertambahan panjang ini disebabkan oleh perbedaan koefisien muai
panjang.
31