Page 6 - PERMINTAAN DAN PENAWARAN
P. 6
Sumber: https://kiriminaja.com/blog/kurva-permintaan-dan-penawaran
3. Hubungan Antara Harga dan Jumlah Barang
Hubungan antara harga dan jumlah barang yang diminta atau ditawarkan dijelaskan oleh hukum
permintaan dan penawaran:
a. Hukum permintaan menyatakan bahwa, dengan asumsi faktor lain tetap konstan (ceteris paribus),
ketika harga suatu barang naik, jumlah barang yang diminta akan turun, dan sebaliknya. Oleh
karena itu, kurva permintaan memiliki kemiringan negatif.
b. Hukum penawaran menyatakan bahwa, dengan asumsi faktor lain tetap konstan, ketika harga
barang naik, jumlah barang yang ditawarkan akan meningkat. Hal ini menyebabkan kurva
penawaran memiliki kemiringan positif.
c. Interaksi antara kurva permintaan dan penawaran akan menentukan harga keseimbangan, yaitu
titik di mana jumlah barang yang diminta sama dengan jumlah yang ditawarkan.
C. Proses Terbentuknya Harga Keseimbangan Melalui Interaksi Permintaan Dan Penawaran.
Harga keseimbangan adalah harga yang terbentuk di pasar ketika jumlah barang yang diminta oleh
konsumen sama dengan jumlah barang yang ditawarkan oleh produsen. Proses terbentuknya harga
keseimbangan ini merupakan hasil dari interaksi antara kekuatan permintaan dan penawaran di pasar. Pada
titik keseimbangan, tidak ada kelebihan permintaan atau kelebihan penawaran, sehingga pasar berada
dalam kondisi stabil.
Kurva permintaan menunjukkan hubungan antara harga suatu barang dengan jumlah barang yang
diminta oleh konsumen. Menurut hukum permintaan, semakin tinggi harga suatu barang, semakin sedikit
jumlah barang yang diminta oleh konsumen. Sebaliknya, semakin rendah harga, semakin banyak jumlah
barang yang akan diminta. Kurva permintaan biasanya memiliki kemiringan negatif karena hubungan yang
terbalik antara harga dan jumlah yang diminta (Investopedia, 2023).
Sementara itu, kurva penawaran menggambarkan hubungan antara harga suatu barang dengan
jumlah barang yang ditawarkan oleh produsen. Hukum penawaran menyatakan bahwa semakin tinggi harga
suatu barang, semakin banyak barang yang ditawarkan. Sebaliknya, semakin rendah harga, semakin sedikit
jumlah barang yang ditawarkan. Hal ini menyebabkan kurva penawaran memiliki kemiringan positif, karena
hubungan antara harga dan jumlah yang ditawarkan bersifat langsung (DosenEkonomi, 2023).
Harga keseimbangan tercapai ketika jumlah barang yang diminta sama dengan jumlah barang yang
ditawarkan. Pada titik ini, kurva permintaan dan kurva penawaran saling berpotongan. Titik perpotongan ini
disebut titik keseimbangan atau equilibrium, di mana harga dan jumlah barang yang diperdagangkan di
pasar stabil. Pada titik ini, tidak ada kecenderungan harga untuk naik atau turun, karena permintaan dan
penawaran seimbang (Ajarekonomi, 2023).
Jika harga di atas titik keseimbangan, jumlah barang yang ditawarkan akan melebihi jumlah barang
yang diminta, sehingga terjadi kelebihan penawaran (surplus). Produsen akan berkompetisi untuk menjual
kelebihan barang ini dengan menurunkan harga. Penurunan harga akan terus terjadi hingga mencapai titik
keseimbangan, di mana jumlah yang ditawarkan kembali sama dengan jumlah yang diminta (Tirto.id, 2023).