Page 7 - PERMINTAAN DAN PENAWARAN
P. 7
Sebaliknya, jika harga berada di bawah titik keseimbangan, jumlah barang yang diminta akan
melebihi jumlah yang ditawarkan, sehingga terjadi kelebihan permintaan (shortage). Dalam kondisi ini,
konsumen akan berkompetisi untuk mendapatkan barang dengan meningkatkan harga yang bersedia
mereka bayar. Kenaikan harga ini akan berlanjut hingga harga mencapai titik keseimbangan, di mana jumlah
yang diminta dan jumlah yang ditawarkan kembali seimbang (Cerdika, 2023).
Proses penyesuaian ini terus berlangsung setiap kali terjadi perubahan dalam faktor-faktor yang
memengaruhi permintaan atau penawaran. Misalnya, perubahan dalam selera konsumen, pendapatan,
atau biaya produksi dapat menyebabkan kurva permintaan atau penawaran bergeser. Pergeseran ini akan
mengubah titik keseimbangan pasar, baik dalam hal harga maupun jumlah barang yang diperdagangkan.
Keseimbangan baru akan tercapai setelah pasar menyesuaikan dengan perubahan tersebut (DosenEkonomi,
2023).
Dengan demikian, harga keseimbangan merupakan hasil dari proses interaksi dinamis antara
permintaan dan penawaran. Dalam jangka panjang, harga keseimbangan cenderung stabil kecuali terjadi
perubahan signifikan dalam salah satu faktor yang memengaruhi permintaan atau penawaran. Pemahaman
mengenai konsep harga keseimbangan penting bagi para produsen dan konsumen untuk membuat
keputusan ekonomi yang lebih rasional dan efisien di pasar (Investopedia, 2023).
D. Dampak Pergeseran Kurva Permintaan Atau Penawaran Terhadap Harga Dan Jumlah Barang.
Pergeseran kurva permintaan atau penawaran dapat berdampak signifikan terhadap harga dan
jumlah barang yang diperdagangkan di pasar. Pergeseran ini dapat terjadi karena perubahan dalam faktor-
faktor yang memengaruhi permintaan atau penawaran. Dalam konteks ini, pemahaman mengenai dampak
pergeseran kurva sangat penting untuk analisis pasar dan pengambilan keputusan oleh produsen dan
konsumen.
Ketika kurva permintaan bergeser ke kanan, ini menunjukkan peningkatan permintaan pada setiap
tingkat harga. Faktor-faktor yang dapat menyebabkan pergeseran ini termasuk peningkatan pendapatan
konsumen, perubahan selera, atau ekspektasi harga di masa depan. Akibatnya, pada tingkat harga yang
sama, jumlah barang yang diminta akan meningkat, yang dapat menyebabkan harga naik jika penawaran
tidak berubah (Ajarekonomi, 2023).
Sebaliknya, jika kurva permintaan bergeser ke kiri, ini menunjukkan penurunan permintaan.
Penurunan ini dapat disebabkan oleh faktor-faktor seperti penurunan pendapatan konsumen, perubahan
selera yang tidak menguntungkan, atau ekspektasi negatif mengenai harga di masa depan. Dalam kondisi
ini, pada tingkat harga yang sama, jumlah barang yang diminta akan menurun, yang dapat menyebabkan
penurunan harga jika penawaran tetap (Investopedia, 2023).
Pergeseran kurva penawaran juga memiliki dampak yang signifikan. Ketika kurva penawaran
bergeser ke kanan, ini menunjukkan peningkatan jumlah barang yang ditawarkan pada setiap tingkat harga.
Hal ini dapat terjadi karena penurunan biaya produksi, peningkatan teknologi, atau kebijakan pemerintah
yang mendukung produksi. Dengan meningkatnya penawaran, harga cenderung turun, karena lebih banyak
barang tersedia di pasar pada harga yang sama (DosenEkonomi, 2023).
Sebaliknya, jika kurva penawaran bergeser ke kiri, ini menunjukkan penurunan jumlah barang yang
ditawarkan. Faktor-faktor yang dapat menyebabkan pergeseran ini termasuk peningkatan biaya produksi,
gangguan dalam rantai pasokan, atau regulasi pemerintah yang lebih ketat. Dalam situasi ini, penurunan
penawaran pada tingkat harga yang sama dapat menyebabkan harga meningkat, karena barang menjadi
lebih langka (Cerdika, 2023).
Dampak dari pergeseran kurva permintaan dan penawaran sering kali saling berinteraksi. Misalnya,
jika kurva permintaan bergerak ke kanan sementara kurva penawaran bergerak ke kiri, dampak pada harga
akan lebih kompleks. Dalam hal ini, harga cenderung naik lebih tajam karena permintaan yang lebih tinggi
bersamaan dengan penawaran yang menurun, sehingga menciptakan tekanan inflasi di pasar (Tirto.id,
2023).
Selain itu, perubahan dalam kurva permintaan dan penawaran juga dapat menyebabkan
perubahan dalam keseimbangan pasar. Misalnya, jika peningkatan permintaan lebih besar daripada
penurunan penawaran, jumlah barang yang diperdagangkan di pasar akan meningkat, dan harga akan
meningkat. Sebaliknya, jika penawaran meningkat secara signifikan, tetapi permintaan tetap, jumlah barang
yang diperdagangkan akan meningkat, tetapi harga akan cenderung menurun (Ajarekonomi, 2023).
Dengan demikian, analisis terhadap pergeseran kurva permintaan dan penawaran sangat penting untuk
memahami dinamika pasar. Hal ini membantu produsen dan konsumen dalam membuat keputusan yang
tepat, serta memprediksi perubahan harga dan jumlah barang yang mungkin terjadi di masa depan. Oleh
karena itu, pemantauan terhadap faktor-faktor yang dapat memengaruhi permintaan dan penawaran
adalah kunci untuk strategi bisnis yang sukses (Investopedia, 2023).
D. Karakteristik Siswa
• Kebutuhan Belajar: Siswa memiliki pemahaman dasar tentang konsep ekonomi sehari-hari seperti
harga barang, kebutuhan, dan penawaran jasa.
• Latar Belakang Pengetahuan: Siswa mungkin sudah mengenal konsep dasar permintaan dan
penawaran dari pengalaman di kehidupan sehari-hari, sehingga penting untuk mengaitkannya
dengan realitas.