Page 10 - E-Modul Oksigen dan Sulfur
P. 10

b.  Sifat Kimia

                         Sulfur mudah bereaksi dengan semua unsur kecuali emas, platinum dan gas mulia.

                  Sulfur bereaksi lebih kuat dengan logam, reaksi dengan nonlogam sulfur bereaksi dengan

                  karbon panas membentuk karbon disulfida, bereaksi dengan oksigen membentuk oksida
                  gas,  bereaksi  dengan  halogen  membentuk  belerang  monoklorida,  dan  sulfur  heksa

                  fluorida. Bila gas hidrogen dialirkan dalam bentuk gelembung-gelembung melalui sulfur
                  yang meleleh, maka akan terbentuk gas hidrogen sulfida.


                         Unsur oksigen dan sulfur dapat membentuk hidrida dengan hidrogen. Senyawa

                  umumnya bersifat volatil dengan rumus molekul H2O, H2S. Oksigen dan sulfur memiliki
                  perbedaan dalam pembentukan polioksida dan polisulfida dibandingkan dengan unsur-

                  unsur  lain.  Molekul-molekul  polioksida  dan  polisulfida  kurang  stabil  dibandingkan
                  dengan oksida dan sulfida normal.


                         Flour  dapat  membentuk  senyawa  dengan  sulfur  membentuk  SF6  melalui
                  kombinasi langsung. Senyawa ini merupakan gas tidak berwarna yang memiliki struktur

                                                             3 2
                  oktahedron  melalui  hibridisasi  orbital  sp d .  Senyawa-senyawa  heksaflourida  ini
                  memiliki titik didih rendah, yang menunjukkan bahwa senyawa-senyawa itu merupakan
                  senyawa kovalen. SF6 merupakan gas yang sangat inert.

                         Sulfur trioksida merupakan satu-satunya trioksida terpenting dari golongan ini.
                  Senyawa  ini  dapat  dibuat  melalui  kombinasi  langsung  SO2  dan  O2.  Pada  temperatur

                  kamar SO3 berupa padatan, yang ada dalam tiga bentuk yang berbeda. Salah satu bentuk

                  diantaranya adalah berbentuk  helik rantai  dan berbentuk  lembaran kaitan silang. SO3
                  merupakan oksidator kuat, terutama bila senyawa ini dalam keadaan panas. Senyawa ini

                  dapat  mengoksidasi  HBr menjadi  Br, dan P menjadi P4O10. Sulfur  dapat  membentuk
                  senyawa  tetraoksida  SO4,  tetapi  unsur  yang  lain  tidak.  Sulfur  tetraoksida  merupakan

                  padatan putih, berupa monomer dan berfungsi sebagai oksidator yang lebih kuat dari pada
                  SO3.


                          Web


                        Kimia
                      Silahkan kunjungi link materi Oksigen dan Sulfur berikut ini:

                       https://www.academia.edu/9536080/MAKALAH_s_kimia_anorganik_1_

                       https://rb.gy/t60ozg



                                                                                                      3
    OKSIGEN DAN SULFUR-Kimia Anorganik Nonlogam
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15