Page 64 - E-Modul Literasi Digital
P. 64
K l a s i f i k a s i M a h l u k H i d u p
Macam-Macam Klasifikasi
Klasifikasi Sistem Alami
Klasifikasi sistem alami dirintis oleh Michael Adams dan Jean Baptiste
de Lamarck. Sistem ini menghendaki terbentuknya kelompok-kelompok
takson yang alami. Artinya anggota-anggota yang membentuk unit takson
terjadi secara alamiah atau sewajarnya seperti yang dikehendaki oleh alam.
Klasifikasi sistem alami menggunakan dasar persamaan dan perbedaan
morfologi (bentuk luar tubuh) secara alami atau wajar. Contohnya hewan
dikelompokkan berdasarkan :
Cara geraknya : hewan berkaki dua, berkaki empat, tidak berkaki, hewan
bersayap, hewan bersirip.
Penutup tubuh : hewan berbulu, bersisik, berambut , bercangkang.
Tumbuhan dikelompokkan berdasarkan jumlah keping biji : tumbuhan
berkeping biji satu, berkeping biji dua.
Klasifikasi Sistem Artifisial (Buatan)
Sistem Artifisial adalah klasifikasi yang
menggunakan satu atau dua ciri pada makhluk
hidup. Sistem ini disusun dengan menggunakan
ciri-ciri atau sifatsifat yang sesuai dengan
kehendak manusia, atau sifat lainnya. Adapun
ciri yang digunakan berupa struktur morfologi,
anatomi dan fisiologi (terutama alat reproduksi
dan habitatnya). Misalnya klasifikasi tumbuhan
Gambar 3.3 Carolus Linnaeus dapat menggunakan dasar habitat (tempat
Sumber :
https://www.britannica.com/biograph hidup), habitus atau perawakan (berupa pohon,
y/Carolus-Linnaeus perdu, semak, ternak dan memanjat. Klasifikasi
sistem artifisial ini diperkenalkan pertama kali oleh Carl von Linne atau lebih
dikenal dengan nama Carolus Linnaesus. Beliau mengemukakan
makalahnya yang berjudul "Systema Naturae" tahun 1735. Makalah tesebut
mengklasifikasikan tumbuhan berdasarkan alat reproduksi seksual (bunga).
Sedangkan mamalia diberi nama berdasarkan kelenjar susu (mamae).
E - M o d u l
Literasi Digital 63