Page 72 - E-Modul Literasi Digital
P. 72
K l a s i f i k a s i M a h l u k H i d u p
Perkembangan Klasifikasi Mahluk Hidup
Sistem Delapan Kingdom
Sistem ini dikembangkan oleh Thomas Cavaller-Smith pada tahun 1993
membagi kingdom tunggal protistaa menjadi tiga kingdom, yaitu Archeozoa,
Protozoa, dan Chromista. Dengan demikian terdapat delapan kingdom, yaitu
Archaebacteria, Eubacteria, Archezoa, Protozoa, Chromista, Fungi, Plantae,
dan Animalia.
Sistem Tiga Domain
Domaina dalah suatu tingkatan taksonomi di atas kingdom. Sistem tiga
domain dikemukakan oleh Carl Woesedan beberapa ahli sisitematika lainya.
Mahluk hidup dibagi menjadi tiga domain, yaitu Archae, Bacteria, dan
Eukarya (Eukariota). Domain Eukariota terdiri atas Archezoa, Euglenoza,
Alveolata, Stremanopila, Rhodophyta, Plantae, Fungi dan Animalia.
Lantas sistem klasifikasi mana yang digunakan..???
Namun hingga sekarang yang diakui sebagai sistem klasifikasi standar
adalah sistem Lima Kingdom yang ditemukan oleh Whittaker. Berikut ini
adalah ciri-ciri umum organisme yang masuk ke dalam klasifikasi 5 kingdom.
Monera. Monera adalah mahkluk hidup yang tidak membran inti
(organisme prokariot). Meskipun tidak memiliki membran inti, organisme
ini memiliki bahan inti. Bahan inti itu berupa asam inti atau DNA
(Deoxyribo Nucleic Acid atau asam deoksiribonukleat). Kelompok
Monera ini terdiri dari Eubacteria (selama ini kita mengenalnya sebagai
bakteri) dan Archaebacteria (bakteri yang hidup pada habitat ekstrim).
Protista. Protista adalah kingdom mahkluk hidup yang terdiri dari satu
sel atau banyak sel yang memiliki membran inti (organisme eukariot).
Protista dikelompokan secara seerhana seperti protista mirip hewan
(protozoa), protista mirip tumbuhan (alga), dan protista mirip jamur.
E - M o d u l
E - M o d u l
21
i
D
g
a
t
i
i
i
t
Literasi Digital l 7 1
L
a
s
e
r