Page 20 - E-Modul Sistem Pernapasan Manusia

b) Volume Pernapasan

Tujuan utama dari proses bernapas adalah memasukkan oksigen segar ke
dalam paru-paru (alveolus) secara terus-menerus. Volume udara yang masuk

dan keluar dari paru-paru hanya sedikit. Akan tetapi, ketika berolahraga, volume
udara yang masuk dan keluar dari paru-paru bertambah besar sesuai dengan
kebutuhan. Volume udara di dalam paru-paru dapat dibagi menjadi beberapa

macam yaitu sebagai berikut.
1. Volume Tidal (TV= Tidal Volume)
Volume udara yang keluar masuk paru-paru saat tubuh melakukan

inspirasi atau ekspirasi biasa (normal), volumenya sekotar 500 mL.
2. Volume Cadangan Ekspirasi (ERV = Ekspiratory Reserve Volume)
Volume udara yang masih dapat dikeluarkan secara maksimal dari paru-

paru setelah melakukan ekspirasi biasa. Volume cadangan ekspirasi sekitar
1.500 mL.
3. Volume Cadangan Insprasi (IRV = Inspiratory Reserve Volume)
Volume udara yang masih dapat dimasukkan secara maksimal dari paru-

paru setelah melakukan inspirasi biasa. Volume cadangan inspirasi sekitar
1.500 mL.
4. Volume Residu (RV = Residual Volume)

Volume udara yang masih tersisa di dalam paru-paru meskipun telah
melakukan eksprasi secara maksimal, volumenya sekitar 1.000 mL.
Dari keempat volume pernapasan di atas, dapat dihitung kapasitas udara
pernapasan menggunakan rumus sebagai berikut.

1. Kapasitas Paru-Paru Total (TLC = Total Lung Capacity)
Kapasitas paru-paru secara keseluruhan (volume udara di dalam paru-
paru setelah tarikan napas maksimum).

= + + +

2. Kapasitas Sisa Pernapasan (FRC = Funcional Residual Capacity)

Jumlah udara yang masih terdapat di dalam paru-paru setelah udara
pernapasan normal diembuskan keluar.

= +

Secara ringkas, volume udara pernapasan pada manusia dapat dijelaskan
melalui grafik pada gambar berikut ini.

ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS VIII SMP/MTs 15