Page 22 - P17110214119_SEVIADIN DWI R_STUNTING
P. 22
Gambar 17. Sindrom Stunting, 2014
Masa kehamilan Neonatal
- BBLR
- Tidak cukup asupan makanan - Usia kelah
- Adanya infeksi intrauterine
terlalu muda
(janin)
- Infeksi yang sistemik dan - Kelahiran
- Kurangnya praktek cuci tangan
atau adanya radang - Lingkar kepala kec
- Embryonic Ectodrm - Hiperinsulinemia
- Kejadian infeksi berulang
ZscoreTB/U <-2SD
Development (EED)
- Polusi udara - Meningkatkan morbiditas
logam arsen,
Konsespsi dan mortalitas terhadap
kejadian infeksi
- Terhambatnya - Kurangnya stimula
kemampuan motoric bayi perawat
Pra Konsepsi - Depresi pada ibu
Intervensi pemberian Asupan gizi cukup
makanan sangat namun kalori berlebihan
diperlukan
Dewasa zat gizi dan energi
tangan berakibat diare
- Kurangnya praktek cuci
Overweight Stunted Usia Sekolah - Keja
Obesitas Sentral - Overweight - Pajana
perbaikan perkembangan
Dewasa Hipertensi Diabetes - Peningkata
relative terhadap TB/U
Pendek CVD dan petumbuhan anak
Stamina Fisik Rendah Usia Sekolah
IQ Rendah
- Zscore TB/U <-2SD
Kurangnya pendapatan - Lebih sedikit tah
bersekolah
dan miskin
PUBERTAS - Buruknya prestasi
di sekolah
Dalam upaya penanggulangan stunting di Ind
masyarakat melaksanakan program percepatan
terintegrasi dalam memberikan intervensi s
ditetapkan secara bertahap.
Intervensi spesifik adalah kegiatan mengat
kesehatan, sedangkan intervensi sensitif a
tidak langsung seperti penyediaan air minu
Intervensi spesifik meliputi: 1) promosi d
dan promosi pertumbuhan dan perkembangan;
ibu hamil dan remaja putri, Vitamin A b
tambahan bagi ibu hamil dan balita); 5) Ta
Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS).
Selain stunting, kekurangan gizi lainnya p
merupakan kekurangan gizi yang berlangsung
singkat. Stunting ditandai dengan hambatan
16