Page 23 - MODUL 2 BAB 4
P. 23
Bunyi dapat merambat karena adanya medium perambatan, besarnya cepat rambat bunyi di
berbagai medium memiliki nilai yang berbeda. Cepat rambat bunyi diartikan sebagai kecepatan
getaran yang ditransmisikan oleh zat perantara. Selain cepat rambat, pada gelombang bunyi
dikenal istilah periode frekuensi dan panjang gelombang. Periode adalah waktu yang dibutuhkan
untuk melakukan satu kali getaran. frekuensi diartikan sebagai Tahukah Kamu?
jumlah getaran berkah setiap satuan waktu.
Berdasarkan frekuensinya, bunyi dibedakan
menjadi tiga yaitu infrasonic, audiosonik, dan ultrasonik. Mengapa pada ada malam hari suara akan
Infrasonik adalah bunyi yang memiliki frekuensi kurang terdengar lebih jelas daripada siang hari?
dari 20 Hz. Bunyi infrasonik dapat didengar oleh hewan Cepat rambat bunyi di udara yang bersuhu
0
0 C sebesar 330 m/s, sedangkan cepat
seperti jangkrik dan anjing bunyi audiosonik adalah rambat bunyi di udara yang bersuhu 25 C
0
bunyi yang memiliki frekuensi antara 20-20.000 Hz. sebesar 340 m/s, sehingga cepat rambat
bunyi pada suhu rendah lebih kecil dapat
Bunyi audiosonik dapat didengar oleh manusia. diamati pada malam hari. Hal ini
disebabkan pada malam hari suhu
Sementara itu bunyi ultrasonik adalah bunyi yang permukaan bumi lebih kecil atau dingin
memiliki frekuensi lebih dari 20.000 Hz. Bunyi daripada suhu di udara pada lapisan yang
lebih tinggi. Bunyi merambat lebih lambat
ultrasonik dapat didengar oleh hewan seperti kelelawar pada suhu rendah sehingga pada malam
hari suara tidak terdistribusi ke atas tetapi
titik manusia tidak dapat mendengar bunyi infrasonik
menyebar di permukaan bumi.
dan ultrasonik.
Karakter gelombang bunyi meliputi desah dan nada titik desah adalah bunyi yang memiliki
frekuensi tidak teratur, sedangkan nada adalah bunyi yang memiliki frekuensi teratur nada
biasanya disimbolkan dengan huruf C, D, E, F, G, A, B, c, d, e, f, g, a, b dan seterusnya frekuensi
nada A telah ditetapkan secara internasional yaitu 440 Hz dengan angka perbandingan 40.
Frekuensi nada yang lain dapat ditentukan perbandingan frekuensi nada tersebut terdapat pada
nada C disebut interval sebagai contoh interval nada D adalah 27:24. Interval setiap nada disajikan
dalam tabel 4.1 berikut.
Tabel 4.1 Interval Setiap Nada
Deret nada C D E F G A B C
Frekuensi 264 297 330 352 396 440 495 528
Perbandingan 24 27 30 32 36 40 45 48
Interval prime sekunder terts kuart kuart sext septime oktaf
24:24 27:24 30:24 32:24 36:24 40:24 45:24 48:24
17