Page 31 - MODUL 2 BAB 4
P. 31

Setelah menyimak video pembelajaran tersebut, kamu dapat melakukan kegiatan berikut.


                         TUGAS


                                    Menganalisis Terjadinya Gangguan Pendengaran
                    Kebanyakan orang mengalami gangguan proses pendengaran saat naik pesawat atau
                    ketika berpergian ke daerah pegunungan titik saat pesawat sedang lepas landas atau

                    mendarat telinga terasa tuli sehingga tidak dapat mendengar apapun di dalam kabin.
                    Selain itu, terasa sakit di bagian dalam telinga seperti ditusuk-tusuk. hal yang sama juga
                    terjadi  ketika  berpergian  ke  daerah  pegunungan.  Telinga    terasa  tuli  dan  nyeri  titik
                    apalagi  saat  menderita  penyakit  flu.  Berdasarkan  uraian  tersebut  diskusikanlah
                    permasalahan-permasalahan berikut.
                      1.  Mengapa saat pesawat lepas landas atau mendarat dan bepergian ke pegunungan
                         dapat menyebabkan gangguan pada pendengaran? bagaimana cara mengatasinya?
                         Jawab: …………………………………………………………………………...
                      2.  Mengapa saat menderita flu, bepergian dengan pesawat dan ke daerah pegunungan

                         dapat mengganggu pendengaran?
                         Jawab: …………………………………………………………………………...







                                                         Sekilas Info


                                                Mendengar dengan cahaya

                            Hingga  tahun  2016,  WHO  menaksir  360  juta  orang  mengidap  gangguan

                    pendengaran,  mulai  dari  gangguan  ringan  hingga  tuli  total.  Penderita  gangguan
                    pendengaran biasanya dicangkokkan alat bantu dengan elektrik di organ dalam telinga
                    titik alat ini menghantarkan gelombang suara lewat impuls listrik langsung ke sel saraf

                    di koklea. Suara yang dihasilkan dari alat ini sering tidak jernih. Oleh karena itu, para
                    peneliti mencoba menstimulasi sel saraf pendengaran dengan cahaya agar suara yang
                    dihasilkan lebih jernih. Hal ini dilakukan karena cahaya dapat difokuskan dengan tepat.

                           Sel saraf pendengaran terlebih dahulu dibuat peka oleh cahaya. Hal ini dilakukan
                    dengan teknik DNA rekombinan yaitu menyisipkan gen yang peka terhadap rangsang
                    cahaya  dari  ganggang  hijau.  dengan  demikian,  sel  saraf  pendengaran  menjadi  peka
                    terhadap cahaya. Apabila sel saraf pendengaran dirangsang oleh cahaya, akan tercipta
                    impuls  yang  diteruskan  ke  Pusat  pendengaran  di  otak.  Dengan  demikian,  penderita
                    gangguan pendengaran dapat mendengar suara lebih jelas dan jernih.






                                                                                                          25
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36