Page 29 - Modul Parasitologi online
P. 29

Perubahan tersebut disebabkan karena hilangnya atau tereduksinya
             atau  terbentuknya  alat  tubuh  atau  otot  tambahan  tubuh.  Jadi,  dalam
             daur  hidup  suatu  parasit  (demikian  pula  untuk  organisme  hidup  pada
             umumnya)  terdapat  fase-fase  pertumbuhan,  perkembangan,  dan
             pelipat gandaan.



                 Daur hidup parasit pada umumnya dapat dibedakan menjadi 2 tipe,
             ialah tipe langsung dan tipe tidak langsung. Cara infeksinya pun dapat
             dibedakan menjadi 2 macam, yaitu per os atau melalui mulut, tertelan

             bersama  makanan  atau  minuman  dan  per  kutan  atau  melalui  kulit.
             Pada  daur  hidup  tipe  langsung,  parasit  hanya  membutuhkan  satu
             inang  (inang),  yaitu  inang  definitif  dan  tidak  memerlukan  inang
             perantara.       Parasit     yang      bersiklus      langsung,        mempunyai          atau
             mengalami  bentuk  mandiri.  Di  dalam  fase  bentuk  mandiri  tersebut,
             parasit  menyiapkan  diri  untuk  menghasilkan  bentuk  atau  stadium

             infektif.


                   Pada  daur  hidup  tipe  tidak  langsung,  parasit  membutuhkan  satu
             inang definitif sebagai inang akhir, dan di samping itu diperlukan pula
             satu  atau  lebih  inang  perantara.  Di  dalam  tubuh  inang  perantara

             tersebut  parasit  tumbuh  atau  tumbuh  dan  berbiak  secara  aseksual
             menjadi bentuk infektifnya, sedangkan di dalam tubuh inang definitif,
             parasit  tumbuh  menjadi  bentuk  dewasa  dan  berbiak  secara  seksual.
             Baik inang definitif ataupun inang perantara bagi masing-masing jenis
             parasit sangat spesifik spesiesnya.



                 Hospes  (inang)  adalah  organisme  (manusia  atau  hewan)  yang
             ditempati  oleh  organisme  lain  yang  bersifat  parasit,  di  mana
             organisme  kedua  merugikan  inang  yang  ditumpanginya  karena
             mengambil makanan. Inang (Hospes) dapat dibedakan sebagai berikut:



             a)   Inang Definitif
                         Inang  difinitif  adalah  inang  yang  membantu  hidupnya  parasit
             dalam  stadium  dewasa/stadium  seksual.  Sebagai  contoh,  bentuk

             dewasa  cacing  pita  sapi  (Taenia  saginata)  yang  hidup  pada  usus
             manusia maka manusia tersebut disebut inang difinitif.











                                                                                                          20
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34