Page 64 - Modul Parasitologi online
P. 64

b.   Cacing Cambuk (Trichuris Trichiura)

                           Parasit  ini  terdapat  diseluruh  dunia  terutama  didaerah
                   yang beriklim panas dan lembab. Penyebaran seiring dengan
                   cacing  Ascaris  lumbricoides.  Frekuensi  yang  tertinggi
                   ditemukan di daerah dengan curah hujan yang tinggi. Curah
                   hujan  yang  tinggi  menyebabkan  tanah  menjadi  lembab

                   sehingga sangat sesuai untuk pematangan telur cacing.





                   c.  Cacing Tambang (Ancylostoma duodenale dan Necator

                        americanus)

                         Cacing  dewasa  hidup  dirongga  usus  halus  dengan  mulut
                   yang  besar  melekat  pada  mukosa  dinding  usus.  Cacing
                   betina Necator americanus tiap hari mengeluarkan telur kura
                   – kura 9000 butir , sedangkan Ancylostoma duodenale kira –
                   kira  10.000  butir.  Penyebaran  parasit  pada  waktu  ini

                   disebabkan  oleh  migrasi  penduduk  dan  meluas  ke  daerah
                   tropik dan sub tropik.







               2.  PARASIT YANG PENULARANNYA MELALUI SERANGGA

                   a.  Cacing filariar penyebab Kaki Gajah


                        Filariasis  merupakan  salah  satu  penyakit  yang  ditularkan

                    oleh  vektor  nyamuk.  Penularan  penyakit  ini  melalui  gigitan
                    beberapa  jenis  nyamuk,  yaitu  Anopheles,  Culex,  Mansonia,
                    Aedes  dan  Armigeres.  Filariasis  adalah  penyakit  menular
                    menahun  yang  disebabkan  oleh  cacing  filaria.  Penyakit  ini
                    menampakkan  gejala  demam  berulangdan  peradangan
                    kelenjar  limfe.  Mengingat  banyaknya  jenis  nyamuk  yang

                    dapat  menularkan  filaria,  maka  upaya  pemberantasan
                    penyakit       filariaharus      selalu     diimbangi        dengan        upaya
                    pemberantasan nyamuk maupun sarang nyamuknya.










                                                                                                           55
   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69