Page 62 - Modul Parasitologi online
P. 62

Secara makroskopis larva Anopheles sp memiliki gambaran badan
                 yang  tidak  bercabang  pada  bagian  ekor.  Hal  ini  karena  tidak
                 memiliki tabung siphon. Bagian tubuh larva ini tersusun atas bagian

                 kepala,  dada  (thoraks),  badan  (abdomen)  dan  ekor.  Bagian  kepala
                 dan dada biasanya tidak digunakan untuk differensiasi karena tidak
                 tampak  ciri  spesifik  dari  tiap  jenis.  Mulailah  dengan  mengamati
                 bagian badan dari larva untuk melakukan differensiasi. Pada bagian
                 badan ini, setiap abdomen memiliki rambut badan yang terdapat di
                 sisi kanan dan kiri tiap abdomen.

                    Secara umum pupa nyamuk terlihat seperti gambaran udang. Ciri
                 khas  tiap  jenis  sangat  minimal  yang  tampak  pada  stadium  ini.
                 Khusus  untuk  pupa  Anopheles  sp,  dapat  dibedakan  dari  bentuk
                 corong  nafas  yang  dimiliki.  Sepasang  corong  nafasnya  pendek  dan

                 bentuknya  melebar.  Pada  bagian  atas  abdomen  dari  pupa  akan
                 tampak  adanya  sikat  palmate  yang  tidak  dimiliki  oleh  pupa  dari
                 Tribe Culicine.

                       Anopheles  sp  dewasa  dapat  dibedakan  dari  kelompok  nyamuk

                 Culicine      dengan       melihat       bagian      kepala.      Perhatikan        bagian
                 proboscis, palpus maksilaris dan antenna. Ukuran palpus maksilaris
                 dibandingkan  dengan  proboscis  relatif  hampir  sama  panjang.  Pada
                 jenis  kelamin  jantan  dapat  dilihat  adanya  pembesaran  segmen
                 terakhir  palpus  maksilaris  (seperti  gada)  dan  rambut  antenna  yang

                 lebat  (plumose).  Sedangkan  pada  jenis  kelamin  betina  tidak
                 didapatkan pembesaran segmen pada palpus maksilaris,  sementara
                 rambut antenanya jarang (pilose).




            2)   Tribe Culine

                     Telur  Aedes  sp  biasa  diletakkan  satu  persatu.  Akibat  proses

                     oksidasi,  telur  akan  berwarna  kehitaman.  Bentuk  telurnya  relatif
                     oval.  Pada  bagian  dinding  telur  ini  memiliki  ciri  khas  yang  bisa
                     digunakan  sebagai  pembeda  dengan  telur  nyamuk  lainnya.
                     Tampak  adanya  gambaran  dinding  yang  berornamen,  seolah-
                     olah tersusun seperti anyaman.


                     Telur  Culex  sp  biasanya  ditemukan  bergerombol.  Sehingga  ada
                     yang  menyebutnya  menyerupai  rakit.  Dalam  posisi  terpisah,
                     seekor  telur  Culex  sp  ini  bentuknya  lonjong  menyerupai  peluru

                     kendali.



                                                                                                           53
   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67