Page 15 - E-Book Biologi Terintegrasi ESQ Materi Keanekaragaman Hayati

1. Pengertian Keanekaragaman Hayati

Keanekaragaman hayati menurut UU No. 5 Tahun 1994 adalah keanekaragaman

diantara makhluk hidup dari semua sumber, termasuk diantaranya daratan, lautan, dan

ekosistem akuatik lain, serta kompleks-kompleks ekologi yang merupakan bagian dari
keanekaragamannya, mencakup keanekaragaman spesies, antarspesies dengan

ekosistem. Dalam arti lain keanekaragaman hayati juga dapat diartikan sebagai suatu

keberagaman makhluk hidup yang didasarkan pada ciri-ciri yang dapat diketahuinya
melalui suatu observasi/pengamatan. Menurut Soerjani (1996) keanekaragaman hayati

menyangkut keunikan suatu spesies dan genetik, dimana makhluk hidup tersebut berada
pada. Keanekaragaman hayati disebut unik karena spesies hidup di suatu habitat yang

khusus atau makanan yang dimakannya sangat khas.Keanekaragaman ini bisa meliputi

jumlah atau frekuensi dari ekosistem, spesies, hingga gen di suatu tempat. Singkatnya,
keanekaragaman hayati adalah keanekaragaman makhluk hidup yang terjadi karena

perbedaan bentuk, ukuran, warna, tekstur, hingga sifat-sifatnya. Keanekaragaman hayati
juga sering disebut dengan biodiversitas (biodiversity). Keanekaragaman hayati yang ada

di ekosistem darat memiliki jumlah biodiversitas yang lebih tinggi daripada di ekosistem

kutub, hal ini disebabkan oleh iklim dan cuaca yang berbeda.

ESQ - Pengaturan Diri (Self Regulation)

TAUKAH KAMU?
T A U K A H K A M U ? Keanekaragaman hayati adalah bukti nyata kebesaran
Allah yang menciptakan makhluk hidup dengan

keunikan dan peran masing-masing. Misalnya,
komodo (Varanus komodoensis) (Gambar 4.), hewan

langka yang hanya ditemukan di Pulau Komodo, Rinca,
Flores, Gili Motang, Gili Dasami, dan Padar,

menunjukkan betapa istimewanya Indonesia sebagai
bagian dari rencana besar Sang Pencipta. Komodo

adalah predator puncak di ekosistemnya, yang
membantu menjaga keseimbangan populasi mangsa

dan memastikan kelangsungan ekosistem di wilayah

tersebut. Ini mengajarkan kita untuk menghargai

keberadaan spesies unik ini sebagai amanah dari
Gambar 4. Komodo (Varanus komodoensis)
(Andre, 2023) Allah yang harus dijaga.

E-Book Keanekaragaman Hayati
3