Page 79 - LKPD ekonomi XI sem 1
P. 79
indeks haraga rasional, tahun dasar yang dipilih sebaiknya adalah tahun Ketika kondisi
perekonomian dalam keadaan stabil dan tidak terlalu lama dengan tahun yang akan
dihitung.
B. Jenis Indeks Harga
Terdapat tiga macam indeks harga, yaitu: Angka indeks harga (price relative), angka indeks
kuantitas (quantity relative), dan angka indeks nilai (value relative).
a. Angka Indeks Harga (Price Relative)
Angka indeks harga adalah suatu ukuran yang menunjukkan tentang perubahan yang
terjadi pada harga dari waktu ke waktu. Indeks harga yang disusun dari periode ke
periode dapat digunakan untuk mengetahui pola perubahan dari tahun ke tahun, yang
meliputi: 1) perubahan biaya hidup, 2) nilai ekspor dan impor, 3) siklus perdagangan 4)
harga emas murni 5) nilai tukar rupiah terhadap valuta asing
b. Angka Indeks Kuantitas (Quantity Relative) Angka indeks kuantitas adalah angka
indeks yang menunjukkan perubahan – perubahan yang terjadi pada jumlah komoditas
yang dihasilkan atau jumlah komoditas yang dikonsumsi dari waktu ke waktu.
c. Angka Indeks Nilai (Value Relative) Angka indeks nilai yaitu angka indeks yang
menunjukkan perubahan nilai uang dari satu periode ke periode lain, yang diperoleh
dengan cara melakukan perkalian antara harga dan kuantitas.
Contoh:
Bila harga barang tahun 2014 Rp, 8000,00 per kilogram, kemudian pad tahun 2015
menjadi Rp. 10.000,00 per kilogram, maka indeks harga barang tersebut pada tahun
2015 adalah sebagai berikut.
10.000
100 % = 25%
800
Jadi harga barang pada tahun 2006 mengalami kenaikan sebesar 25%. Ada tiga
kemungkinan dalam perhitungan indeks harga, yaitu :
1) Jika Indeks harga > 1, berarti harga mengalami kenaikan
2) Jika Indeks harga < 1, berarti harga mengalami penurunan
3) Jika Indeks harga = 1, berarti harga tetap (tidak naik dan tidak turun)
Adapun jenis indeks harga dalam kegiatan ekonomi suatu negara secara umum dibedakan
menjadi beberapa jenis, yaitu:
1. Indeks Harga Konsumen (IHK)
Indeks Harga Konsumen (IHK) merupakan indeks harga yang umum digunakan untuk
menggambarkan pergerakan harga. Dengan kata lain, IHK adalah indeks yang
mengukur perubahan-perubahan yang terjadi pada harga eceran barang dan jasa yang
diminta konsumen dari waktu ke waktu. Perubahan IHK dari waktu ke waktu
menunjukkan pergerakan harga dari sejumlah barang dan jasa yang dikonsumsi
masyarakat. IHK merupakan salah satu indikator ekonomi yang memberikan informasi
mengenai harga barang dan jasa yang dibayar oleh konsumen.Perhitungan IHK
dilakukan untuk merekam perubahan harga beli di tingkat konsumen (purchasing cost)
dari sekelompok tetap barang dan jasa (fixed basket) yang pada umumnya dikonsumsi
masyarakat.
2. Indeks Harga Produsen (IHP)
Indeks Harga Produsen (IHP) adalah indeks harga yang menggambarkan tingkat
perubahan harga di tingkat produsen. Pengguna data dapat memanfaatkan
perkembangan harga produsen sebagai indikator dini harga grosir maupun harga eceran.