Page 87 - LKPD ekonomi XI sem 1
P. 87
Penyataan yang termasuk indeks harga bagi produsen ditunjukkan pada nomor….
a. 1), 2), dan 3)
b. 2), 4), dan 5)
c. 1), 3), dan 4)
d. 3), 4), dan 5)
e. 2), 3), dan 5)
5. Penghitungan indeks harga dengan metode indeks paasche memiliki kelemahan
yaitu….
a. Tidak dapat mengetahui pengaruh perubahan kualitas barang
b. Perubahan di tingkat konsumsi masyarakat tidak dapat diketahui
c. Tidak dapat memperkirakan perubahan harga di tingkat produsen
d. Tidak mengetahui perubahan produk karena ada barang pengganti
e. Jika terjadi perubahan jumlah satuan barang, angka indeksnya akan berubah
6. Diketahui data sebagai berikut:
Macam Harga Kuantitas (Q0 x Qn)Pn (Q0 x Qn)P0
Barang 2014 2015 2014 2015
A Rp200,00 Rp300,00 50 Unit 100 Unit Rp15.000,00 Rp10.000,00
B Rp300,00 Rp350,00 100 Unit 100 Unit Rp35.000,00 Rp30.000,00
C Rp500,00 Rp500,00 200 Unit 250 Unit Rp100.000,00 Rp100.000,00
D Rp100,00 Rp50,00 300 Unit 450 Unit Rp15.000,00 Rp30.000,00
E Rp200,00 Rp300,00 150 Unit 100 Unit Rp45.000,00 Rp30.000,00
∑ Rp452.500,00 Rp440.000,00
Berdasarkan data di atas maka indeks harga tahun 2015 apabila menggunakan metode
Paasche (IP) adalah ....
a. 104,45
b. 105,62
c. 105,86
d. 106,12
e. 107,21
7. Data harga tahun 2016 di pasar tradisional atas komoditas tertentu bawang merah
Rp 16.000,00/kg, bawang putih Rp 32.000,00/kg dan bawang Bombay Rp 26.000,00/kg.
Selanjutnya data harga tahun 2017 atas komoditas bawang merah Rp 19.000,00/kg,
bawang putih Rp 36.000,00/kg dan bawang Bombay Rp 29.000,00/kg. Besar indeks
harga bawang dengan metode tidak tertimbang adalah…
a. 108,15%
b. 112,10%
c. 113,51%
d. 116,25%
e. 116,75%
8. Tujuan penyusunan angka indeks adalah….
a. Mengukur perubahan pola konsumsi masyarakat
b. Mengukur peningkatan pendapatan masyarakat
c. Membandingkan perubahan antar variable-variabel ekonomi dan sosial
d. Membandingkan antara pendapatan konsumen dan produsen
e. Menetapkan kebijakan ekonomi suatu negara