Page 23 - draf MODUL USAHA DAN ENERGI (1)_Neat
P. 23
Usaha yang dilakukan dapat terjadi karena adanya energi. Contohnya, sebuah
peluru meriam yang sedang melesat melakukan usaha pada dinding batu yang dikenainya,
sebuah meja yang di dorong melakukan usaha di atas lantai licin sehingga berpindah dan
memiliki kelajuan yang bertambah, atau sebuah martil yang sedang mengayun melakukan
usaha pada paku yang ditumbuknya hingga tertancap pada dinding. Dalam kasus yang kita
temui pada contoh-contoh tersebut dapat disipmpulakan hal itu berkaitan dengan sebuah
benda yang sedang bergerak, memberikan gaya pada benda lainnya dan kemudian
mengalami perpindahan akibat gaya itu. Maka setiap benda yang bergerak memiliki
kemampuan untuk melakukan usaha dan dapat dikatakan memiliki energi. Hubungan energi
kinetik dengan usaha sering disebut dengan teorema usaha-energi.
Untuk dapat memahami dengan baik teorema usaha-energi mari simak Gambar di
bawah ini.
Sebuah balok bermassa m bergerak sepanjang lintasan lurus pada sumbu x
dengan resultan gaya F
Sebuah balok bermassa m bergerak sepanjang lintasan lurus pada sumbu x , di
bawah pengaruh resultan gaya yang besarnya F dan arahnya sepanjang sumbu x positif.
Maka percepatan balok dapat dihitung berdasarkan Hukum II Newton, = . Misalnya
ketika diberikan gaya, balok mengalami pergeseran sebesar ⃗ = 2 − 1 . Kemudian, dari 1
ke 2, kelajuan balok mengalami perubahan dari 1 ke 2. Berdasarkan rumus gerak dengan
percepatan tetap diperoleh:
23