Page 7 - C:\Users\PUTRI\OneDrive\Dokumen\Flip PDF Professional\EBOOK\
P. 7
Dinasti Ming (1368-1644 M)
Para bangsawan Tiongkok baik laki-laki maupun perempuan kuku
yang terawat dan manicure sempurna. Untuk membuat warna kuku
mereka mencampurkan putih telur, lili, pewarna dari sayuran, dan
bahan lain untuk menghasilkan warna merah tua hingga hitam.
Tahun 1920-an dan 1930-an
Bersamaan dengan berkembangnya industri otomotif pada tahun 20-
an di Amerika serikat, para perempuan mewarnai kuku mereka dengan
cat mobil (high gloss). Pada tahun 1932 Revlon meluncurkan pewarna
kuku menggunakan pigmen dan tersedia di toko obat. Kaum flappers
(perempuan muda tahun 1920-an) dan aktris layar perak membantu
mengenalkan dengan cara teknik half moon dan frenc manicure.
Tahun 1940-an dan 1950-an
Pada tahun 1940-an para perempuan mulai mewarnai kuku mereka
dirumah, serta mengunjungi salon kuku untuk manicure dan
mewarnai kuku dengan motif akrilik yang baru. Pada saat film
Hollywood pindah dari hitam dan putih ke technicolor, seebriti
Elizabeth Taylor dan Rita Hayword mempopulerkan kuku warna
merah terang dengan cakar runcing.
Tahun 1960-an dan 1970-an
Pada tahun 1960-an warna kuku yang trend yaitu warna pastel. Pada
tahun ini french manicure menjadi populer berkat Jeff Pink (pendiri
ORLY) yang menggunakan gaya kuku praktis ketika fashion show di
Paris.
