Page 3 - flipbook sejarah_Neat
P. 3

1. Masuknya Jepang ke Indonesia





          Sejak pengeboman Pearl Harbour oleh angkatan Perang Jepang

          pada  8  Desember  1941,  serangan  terus  dilancarkan  terhadap

          angkatan laut Amerika Serikat di Pasifik. Serangan-serangan itu

          seolah-olah  tak  dapat  dibendung  oleh  Amerika  Serikat.

          Pasukan  Jepang  berhasil  menghancurkan  basis-basis  militer

          Amerika  seperti  di  Filipina.  Kemudian  serangan  Jepang  juga

          diarahkan  ke  Indonesia.  Serangan  terhadap  Indonesia

          bertujuan  untuk  mendapatkan  cadangan  logistik  dan  bahan

          industri  perang,  seperti  minyak  bumi,  timah,  dan  aluminium.

          Sebab,  persediaan  minyak  di  Indonesia  diperkirakan  dapat

          mencukupi kebutuhan Jepang selama Perang Pasifik.



          Pada tanggal 11 Januari 1942, Jepang mendarat dan memasuki

          Indonesia  tepatnya  di  Tarakan  Kalimantan  Timur.  Tentara

          Jepang ini masuk ke Indonesia melalui Ambon dan menguasai

          seluruh          Maluku.          Meskipun            pasukan            KNIL        (Koninklijk

          Nederlandsch  Indisch  Leger)  dan  pasukan  Australia  berusaha

          menghalangi,  tapi  kekuatan  Jepang  tidak  dapat  dibendung.

          Daerah  Tarakan  di  Kalimantan  Timur  kemudian  dikuasai  oleh

          Jepang  bersamaan  dengan  Balikpapan  (12  Januari  1942).

          Jepang  kemudian  menyerang  Sumatra  setelah  berhasil

          memasuki             Pontianak.           Bersamaan              dengan          itu      Jepang
          melakukan serangan ke Jawa (Februari 1942).




          Pada  tanggal  1  Maret  1942,  Jepang  berhasil  mendarat  di  tiga

          tempat  sekaligus,  yaitu  teluk  Banten,  Eretan  Wetan  (Jawa

          Barat),  dan  Kragan  (Jawa  Tengah).  Setelah  serangkaian

          Pertempuran  terjadi,  tanggal  5  Maret  1942  Batavia  jatuh  ke

          tangan Jepang.
   1   2   3   4   5   6   7