Page 49 - Majalah HUT 72 DISPSIAD
P. 49
Dispsiad untuk Negeri
SARS-CoV-2 menyebabkan penyakit yang disebut dan membuat masyarakat pun menjadi bingung,
Corona Virus Disease atau yang lebih dikenal panik, dan ketakutan. Hal tersebut membuat tak
dengan Covid-19. Pada mulanya transmisi virus ini hanya kesehatan saja yang diserang mental
belum dapat ditentukan apakah dapat menular dari masyarakat pun ikut diserang. Sehingga tak hanya
manusia ke manusia, karena pada awalnya virus ini penangan medis yang diperlukan namun penangan
hanya bertransmisi dari hewan ke hewan. Namun mental lewat tim psikologi juga diperlukan dalam
hari kian hari virus ini kian menyabar dan secara mengatasi pandemi Covid-19 ini. .
cepat menularkan dari manusia ke manusia hingga
menyebar keseluruh belahan dunia. Sampai saat ini
sudah dipastikan ratusan negara terjangkit virus
yang berasal dari Wuhan ini, dan lebih dari jutaan
umat manusia sudah terpapar Covid-19. Dari jutaan
pasien yang terpapar tersebut ada yang kembali
sehat, namun tak sedikit juga yang akhirnya
kembali ke pangkuan Ilahi.
Di Indonesia pada bulan Maret 2020, pandemik
Covid-19 ini menjadi perhatian khusus pemerintah
dengan menetapkannya sebagai kejadian luar biasa
dan segera membentuk Gugus Tugas Penanganan
Covid-19 dengan melibatkan berbagai unsur baik
dari Kementerian, Lembaga Negara, TNI-POLRI,
Penyebaran virus asal wuhan yang sangat masif serta seluruh komponen lain. Pemerintah juga
ini membuaat dunia benar-benar gempar, berbagai menyiapkan segala sumberdaya menyangkut
elemen masyarakat menjadi panik bahkan ada infrastruktur maupun tenaga kesehatan yang
juga yang sampai ketakutan karena Virus baru asal menangani. Penambahan daya tampung perawatan
Wuhan ini. Hingga secara resmi WHO telah dan sarana isolasi pun dilakukan antara lain dengan
menyatakan Covid-19 sebagai pandemik, dan mengubah fungsi sarana akomodasi Wisma Atlet
Pemerintah Indonesia pun berdasarkan Keputusan Kemayoran Jakarta menjadi rumah sakit darurat
Presiden Nomor 11 Tahun 2020 tentang Penetapan Covid-19 (RSDC). Pada segi tenaga pelayanan
Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Corona Virus kesehatan, pemerintah pun mengerahkan tenaga-
Disease 2019 (COVID-19) telah menyatakan tenaga profesional sebagai relawan dari berbagai
COVID-19 sebagai kedaruratan kesehatan profesi seperti dokter, perawat, tenaga medis lainya
masyarakat yang wajib dilakukan upaya baik dari sipil maupun militer serta Tim Psikologi
penanggulangan.Berbagai tindakan dan kebijakan TNI dan Ikatan Psikologi Klinis (IPK) dalam
diambil oleh pemerintah untuk dapat memutus membantu penyembuhan pasien terkonrmasi
rantai penyebaran virus ini. Mulai dari upaya positif Covid-19. Dispsiad sebagai Tim Psikologi
sosialisasi, penerapan sosial distancing sampai Angkatan Darat pun rutin mengirimkan personil
penetapan undang-undang sebagai dasar hukum. untuk mendukung tugas sebagai tim psikologi di
Penyebaran Covid-19 yang merebak dengan begitu Wisma Atlet guna mendukung program pemerintah
cepat berdampak pada berbagai sektor kehidupan dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
DISPSIAD UNTUK NEGERI | Hal: 44