Page 50 - Majalah HUT 72 DISPSIAD
P. 50

Dispsiad untuk Negeri
















































          Banyak agenda yang kami lakukan di Wisma Atlet       kejenuhan dalam menjalankan tugas dan membantu
          sebagai tim psikologi, baik kepada pasien maupun     mereka  dalam  menumbuhkan  pemikiran  positif,
          kepada tim relawan sendiri. Karena pada hakikat-     sehingga  mengurangi  niat  untuk  melakukan
          nya  dalam  menghadapi  pandemik  ini,  tak  hanya   tindakan  yang  merugikan.  Selain  itu  kegiatan
          pasien  yang  rentan  mengalami  stres,  tetapi  para   kelompok ini juga dirasakan para relawan mampu
          relawan pun juga tak kalah rentannya mengalami       membuat  kelompok  menjadi  kompak,  merasa
          stres.  Para  relawan  yang  notabennya  sehat  dan   memperoleh dukungan sesama relawan, dan dapat
          tidak  menderita  Covid-19  harus  tinggal  satu     meredusir  kejenuhan  dalam  menghadapi  situasi
          lingkungan dengan para pasien Covid-19, selain itu   tugas yang terkadang penuh dengan tekanan.
          mereka  pun  harus  ikut  terisolasi  dan  tidak  bisa
          bertemu  dengan  keluarga.  Belum  lagi  tuntutan    Selain  tindakan  preventif  tersebut,  kami  juga
          pekerjaan  yang  harus  merawat  pasien  Covid-19,   memberikan  tindakan  kuratif  (pengobatan)  salah
          pastilah  menambah  rasa  cemas  hingga  mungkin     satunya  berupa  memberikan  bantuan  PFA  oleh
          stres bagi para relawan.                             asisten  psikolog  sebagai  langkah  stabilisasi  dan
                                                               normalisasi  awal,  sebelum  kemudian  dirujuk  pada
          Untuk  para  relawan,  kami  sebagai  tim  psikologi   psikolog  sesuai  kesepakatan  dan  kebutuhan  klien.
          melakukan  tindakan  psikoedukasi  sebagai  pem      Selain  PFA,  kami  juga  memberikan  layanan
          bekalan  bagi  relawan  yang  bertugas.  Tindakan    konseling  secara  tatap  muka  maupun  melalui
          psikoedukasi  ini  diharapkan  mampu  untuk          telekonseling  sesuai  kesepakatan  dan  mengutama-
          memberikan  pengetahuan  mengenai  stres,            kan kenyamanan klien dalam melakukan konseling.
          manajemen  stres,  serta  pengenalan  terhadap       Namun bagi tenaga relawan, kami lebih menyaran-
          psychological   irst  aid  (PFA)  bagi  tenaga  relawan.   kan  dan  mengutamakan  untuk  dilakukan  konseling
          Tak hanya psikoedukasi dan pengenalan PFA untuk      secara langsung atau tatap muka, agar lebih terfokus
          relawan, kami juga mengadakan aktitas kelompok      pada  masalah  yang  sedang  dihadapinya.  Selain  itu
          dan armasi positif. Aktitas tersebut dirasa mampu   kami juga memberikan video-video atau audio-audio
          menjadi  cara  menyenangkan  untuk  mengatasi        untuk mereka melakukan self care secara mandiri.



         Hal: 45 | DISPSIAD UNTUK NEGERI
   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55