Page 32 - E-Modul Suhu dan Kalor
P. 32

Pertambahan luas (∆A) pada zat padat dapat dinyatakan pada

                             persamaan 2.5.
                                                                                         (2.5)


                                                                                         (2.6)

                             Dengan:

                                  = luas setelah dipanaskan (m²)
                             A₀ = luas mula-mula (m²)

                             β   = 2α = koefisien muai panjang (℃⁻¹ atau K⁻¹)
                             ∆T = perubahan suhu (℃ atau K)

                             ∆A =     - A₀ =pertambahan luas zat (m²)


                b) Pemuaian Volume

                          Pemuaian luas zat padat berlaku jika zat padat memiliki panjang,
                     lebar,  dan tinggi (3 dimensi). Apabila zat padat dipanaskan akan terjadi
                     pertambahan volume (∆V). Pertambahan  volume (∆V) pada zat padat

                     dapat dinyatakan pada persamaan 2.7.


















                                                  Gambar 2.5 Pemuaian Volume

                             Pertambahan    volume  (∆V)  pada  zat  padat  dapat  dinyatakan

                             pada persamaan 2.7.
                                                                                   (2.7)


                                                                                   (2.8)


                             Dengan:
                                  = volume setelah dipanaskan (m³)

                             V₀ = volume mula-mula (m³)
                             ϒ   = 3α = koefisien muai volume (℃⁻¹ atau K⁻¹)
                             ∆T = perubahan suhu (℃ atau K)

                             ∆V =     - V₀ =pertambahan volume zat (m³)
                                                                                                             32
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37