Page 28 - E-modul Kesetimbangan Kimia Berbasis Problem Based Learning Terintegrasi TPACK untuk Fase F SMA
P. 28
E-modul Kesetimbangan Kimia Berbasis Problem Based Learning Terintegrasi TPACK
Dari data Tabel 1. Menunjukkan bahwa terdapat nilai yang hampir tetap
-3
yakni 4,63 x 10 pada perbandingan [ 2 ] 2 dan pada perbandingan [ 2 ]
[ 2 4 ] [ 2 4 ]
memberikan nilai berbeda. Apa hubungan nilai ini dengan tetapan kesetimbangan?
Dari hasil perbandingan konsentrasi suatu zat saat setimbangan bisakah untuk
menentukan tetapan kesetimbangan? Apa itu tetapan kesetimbangan konsentrasi?
bagaimana menentukan tetapan kesetimbangan?
Mengorganisasi Peserta Didik Untuk Belajar
Pada tahun 1864, Cato Maximilan Guldberg dan Peter Waage menemukan
Mengorganisasi Peserta Didik Untuk Belajar
hubungan antara konsentrasi reaktan dan produk saat reaksi kimia mencapai
kesetimbangan dinamis. Contoh reaksi secara umumnya sebagai berikut:
aA + bB ⇄ cC + dD
dimana a, b, c, dan d adalah koefisien stoikiometri untuk spesi-spesi yang bereaksi
A, B, C, dan D. Maka hubungan antara konsentrasi reaktan dan produk dirumuskan
sebagai berikut :
Q = [ ] [ ]
[ ] [ ]
Rumus ini dikenal sebagai rumus aksi massa dimana Q adalah quation reaksi.
Lambang Q digunakan untuk nilai perbandingan konsentrasi pada setiap keadaan.
Pada keadaan setimbang, nilai Q adalah tetap dan inilah yang dikenal
sebagai tetapan kesetimbangan (Kc) (c merupakan singkatan dari concentration
yang artinya konsentrasi) Q = Kc saat setimbang Jadi tetapan kesetimbangan
konsentrasi (Kc) dapat ditulis sebagai berikut:
[ ] [ ]
Kc =
[ ] [ ]
Hubungan antara konsentrasi zat-zat reaktan dan produk saat reaksi kimia mencapai
kesetimbangan dirumuskan dalam Hukum aksi massa atau Hukum Tetapan
Kesetimbangan:
“Pada keadaan setimbang, perbandingan hasil kali konsentrasi produk
yang dipangkatkan dengan koefisiennya terhadap hasil kali konsentrasi reaktan
dipangkatkan koefisiennya adalah tetap”
16
Fase F SMA/MA