Page 25 - Modul Pembelajaran BLU
P. 25
Pengelolaan belanja BLU diselenggarakan secara fleksibel berdasarkan kesetaraan antara
volume kegiatan pelayanan dengan jumlah pengeluaran, mengikuti Praktik Bisnis yang
Sehat. Fleksibilitas pengelolaan belanja berlaku dalam ambang batas yang sudah
ditetapkan dalam RBA. Apabila, BLU melakukan belanja yang melampaui ambang batas,
harus mendapat persetujuan Menteri Keuangan.
4.4 Pengelolaan Kas
Dalam rangka pengelolaan kas, BLU menyelenggarakan hal-hal sebagai berikut.
a) Merencanakan penerimaan dan pengeluaran kas;
b) Melakukan pemungutan dan pendapatan atau tagihan;
c) Menyimpan kas dan mengelola rekening bank;
d) Melakukan pembayaran;
e) Mendapatkan sumber dana untuk menutup defisit jangka pendek; dan
f) Memanfaatkan surplus jangka pendek untuk memperoleh pendapatan tambahan.
Pengelolaan kas BLU dilaksanakan berdasarkan Praktik Bisnis yang Sehat dengan
memaksimalkan penggunaan sistem perbankan dan/atau sistem pembayaran elektronik
lain. Tentu saja, BLU harus menganalisis biaya dan manfaat atas pengelolaan kas pada
sistem perbankan dan/atau sistem pembayaran elektronik lainnya untuk mengurangi
hilangnya potensi pendapatan dari kas. Untuk mengelola kasnya, BLU membuka rekening
yang terdiri atas:
a) Rekening Operasional BLU, dapat dibedakan menjadi Rekening Operasional
Penerimaan BLU dan Rekening Operasional Pengeluaran BLU
b) Rekening Dana Kelolaan BLU
c) Rekening Pengelolaan Kas BLU
Pemilihan/penunjukan Bank Umum untuk membuka Rekening Operasional BLU,
Rekening Dana Kelolaan BLU, dan Rekening Pengelolaan Kas BLU dilakukan melalui Beauty
Contest. Beauty Contest adalah metode pemilihan penyedia jasa lainnya dengan
mengundang seseorang/pelaku usaha untuk melakukan peragaan/pemaparan profil
perusahaan yang dilakukan karena alasan efektivitas dan efisiensi dengan berpedoman
20