Page 22 - RAPKO_Aspar_Revisi_Ketiga_Perbaikan_Senin
P. 22

1. Belum  optimalnya  pemetaan  bidang  tanah  khususnya  yang  sudah

                     bersertipikat;
                  2. Minimnya bidang tanah  K4 yang dapat dipastikan hanya melalui pekerjaan

                     studio;

                  3. Belum  berperan  aktifnya  masyarakat  pemegang  sertipikat  dalam  pemetaan
                     K4;

                  4. Minimnya Sumber Daya Manusia yang ada di Kantor Pertanahan Kota Palopo

                     yang  paham terkait Pemetaan K4;
                       Dari beberapa akar masalah terkait dengan jumlah KW 4,5 dan 6 (K4) yang

                  belum memenuhi syarat untuk Deklarasi Kota Lengkap maka gagasan inovatif

                  dari  Rancangan  Aksi  Perubahan  Kinerja  Organisasi  (R-APKO)  ini  adalah
                  penggunaan aplikasi SEPAKAT.



































                                                                                                     22 | P a g e
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27