Page 22 - E-Book Interaktif Tipe Flipbook Berbasis PBL_Peranan Virus dalam Kehidupan
P. 22

Karena  sifat  alaminya,  virus  akan  mencari  sel  target  dan  "menginfeksinya"
                          dengan cara memasukkan materi genetik yang dibawanya, yaitu gen sehat tadi,
                          ke dalam sel pasien. Sel tersebut kemudian bisa berfungsi normal.
                        e. Biopestisida (Pestisida Biologis)
                          Biopestisida virus adalah formulasi yang mengandung partikel virus yang secara

                          alami  dapat  menginfeksi  dan  membunuh  serangga  hama  tertentu.  Kelompok
                          virus  yang  paling  umum  dan  sukses  digunakan  untuk  tujuan  ini  adalah
                          Baculovirus. Cara kerja biopestisida virus sangat berbeda dari racun kimia. Ia
                          tidak  bekerja  seperti  racun  kontak  yang  langsung  membunuh.  Sebaliknya,  ia
                          bekerja seperti penyakit menular yang spesifik untuk hama. Biopestisida yang
                          disemprotkan  pada  tanaman  mengandung  miliaran  partikel  virus  yang
                          terbungkus  dalam  sebuah  "kapsul"  protein  pelindung  super  kecil  yang  disebut
                          badan  oklusi.  Kapsul  ini  melindungi  virus  dari  sinar  matahari  dan  kondisi
                          lingkungan lainnya. Biopestisida virus tidak akan bekerja jika hanya menempel
                          di kulit hama. Hama harus memakan bagian tanaman (daun, buah) yang telah
                          disemprot  dan  terkontaminasi  oleh  badan  oklusi  (OB)  virus.  Selanjutnya  usus
                          ulat  yang  bersifat  basa  akan  melarutkan  oklusi  tersebut  dan  partikel-partikel
                          virus  yang  aktif  pun  bebas.  Partikel  virus  yang  sudah  bebas  kemudian
                          menginfeksi sel-sel hama hingga sampai hama tersebut mati.

                        f. Mengatur Siklus Karbon dan Nutrien di Lautan
                          Virus adalah entitas biologis paling melimpah di lautan. Sebagian besar virus ini
                          adalah bakteriofag yang menginfeksi bakteri dan plankton. Setiap hari, mereka
                          membunuh  sekitar  20-40%  dari  seluruh  mikroba  di  lautan.  Mereka  tidak
                          membiarkan  mikroba  mati  dan  tenggelam  begitu  saja.  Sebaliknya,  virus
                          menyebabkan  sel  mikroba  meledak  (lisis)  saat  masih  berada  di  permukaan.
                          Ledakan  sel  mikroba  melepaskan  semua  materi  organik  dan  nutrien  (karbon,
                          nitrogen,  fosfor)  yang  ada  di  dalamnya  kembali  ke  air  dalam  bentuk  terlarut.
                          Proses  ini  disebut  "The  Viral  Shunt".  Ia  "memotong"  jalur  nutrien  yang
                          seharusnya tenggelam ke laut dalam, dan "mengalihkannya" (shunt) kembali ke
                          jaring  makanan  mikroba  di  permukaan.  Nutrien  daur  ulang  ini  menjadi
                          makanan  bagi  mikroba  sehat  lainnya.  Ini  menjaga  mesin  produktivitas  di

                          permukaan laut terus berjalan dengan efisien. Tanpa virus sebagai mesin daur
                          ulang mikro ini, lautan tidak akan sesubur sekarang, yang pada akhirnya akan
                          berdampak pada populasi ikan dan seluruh kehidupan laut.
                 2. Virus yang Merugikan
                    Disamping  peranan  virus  yang  menguntungkan,  keberadaan  virus  juga  memberikan
                    dampak  merugikan  karena  mampu  menyebabkan  berbagai  penyakit  pada  manusia,
                    hewan, dan tumbuhan. Adapun beberapa penyakit yang diakibatkan oleh virus yakni
                    sebagai berikut:





                  E-Book Interaktif Tipe Flipbook Materi Peranan Virus dalam Kehidupan             9
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27