Page 1 - Notula Seminar Kak Umi
P. 1
SEMINAR BENTANG LITERASI
Bersama Kak Umi
Narasumber : Umi
Moderator : Ayyara Yuan
Tema : Diksi yang Menghanyutkan Pembaca
Hari, tanggal : Sabtu, 9 Januari 2021
Waktu : 19.30 - selesai
Tempat : Grup Whatsapp
Diksi yang Menghanyutkan Pembaca
Okay, teman-teman, tema kita hari ini adalah 'Diksi yang Menghanyutkan Pembaca'.
Namun, saya mau kasih disclaimer dulu: i'm not a romantic person. bukan juga poetic person.
Jadi, kita samakan dulu pandangan di sini bahwa yang dimaksud dengan 'diksi yang
menghanyutkan' bukan bahasa sastra yang berat. Tere Liye, Fiersa Besari, dan kawan-
kawannya, jangan dibayangkan frasa seperti mereka, ya, karena saya ada di tim bercerita
dengan bahasa 'ceplas-ceplos-ringan-kasar' yang kadang bahkan enggak sesuai PUEBI.
Saya adalah sasaran empuk mereka yang enggak suka novel dibuat dengan bahasa
'tongkrongan'.
Sampai sini bisa dipahami, ya?
Lalu, apakah karena bahasa yang ringan dan sehari-hari jadi tidak membutuhkan
pemilihan diksi yang baik?
Jawabannya ya dan tidak.
Saya pribadi tidak pernah mempermasalahkan diksi yang harus sastra dan berat.
bekalnya cukup dengan kata yang tepat.
Setiap cerita yang disusun ke dalam sebuah kalimat, pasti butuh pemilihan diksi. Syarat
diksi adalah tepat. Sesimpel kita mau bikin story di sosmed, pasti masih mikirin kosakata,’kan,
untuk mengekspresikannya? Supaya orang paham maksud story kita, supaya doi peka dengan
kode kita, begitu pun saya tulis ini. Supaya teman-teman bisa paham.