Page 3 - Notula Seminar Kak Umi
P. 3
2. jangan memperkenalkan diri atau sifat oleh tokoh itu sendiri (dalam kamus
saya, ini hukumnya wajib)
"Aku Zayn Malik, orang terbiasa memanggilku 'sayang'. Umurku baru 17 tahun.
Aku orang yang cerewet, ceria dan kata orang, sih, ganteng, he he he. Namun, ada sesuatu
yang tak pernah disangka orang-orang, bahwa di usiaku yang muda, aku sudah
mengalami kisah yang sangat rumit. Jadi, selamat membaca kisah anak remaja yang
penuh lika-liku ini."
bandingkan dengan yang di bawah ini.
"Zayn, kamu yakin nggak mau aku nginep?"
"Aku nggak apa-apa. Kamu pulang aja."
"Kamu lagi nggak baik-baik aja. Orang cerewet kayak kamu, terus sekarang tiba-
tiba jadi pendiem. Apa nggak bikin orang takut?"
Yeah.
Orang cerewet, orang ceria, dan semua sifat yang ditempelkan untuk diriku,
kadang jadi simalakama. Padahal, tidak perlu mengalami musibah hanya untuk menjadi
pendiam. Tidak perlu bermasalah dengan pacar hanya untuk mengosongkan foto profil
di WhatsApp. Namun, asumsi-asumsi orang memang sering kali membuat segalanya jadi
rumit.
Meski untuk yang kali ini, Rayhan benar. Aku memang sedang tidak baik-baik
saja. Duniaku retak atau mungkin sudah hancur tetapi aku tak menyadarinya? Yang
terasa hanya ... ini aneh, tidak benar.
Bagaimana bisa kehidupan anak remaja harus dibantai dengan realita
menyakitkan? Bukankah aku masih remaja? Bukankah seharusnya aku seperti yang
mereka katakan: ceria, senang-senang, belajar, main dan sebagainya?
Contoh yang pertama itu enggak salah, hanya kurang tepat. Diksi yang digunakan pun
enggak ada yang salah, cuma pembaca akan baca sekilas lalu. Bandingkan dengan yang kedua,
kita tahu 'Zayn' itu ceria dari tokoh lain. Kita tahu dan menebak zayn bermasalah itu ... dari
tokoh lain dan narasi Zayn yang enggak plek kasih tahu dia ada masalah.
Jadi, sebagus apa pun diksimu, kalau pengolahan dan penempatannya enggak bagus,
itu akan percuma.
Atau, kalau memang ingin kenalkan nama tokoh di narasi, bisa coba pahami contoh
dari salah satu prolog saya.
Dear, Fellas, menemani ketidakberdayaan kamu semua di usia-usia penuh
keinginan, coba sini, aku kasih lihat gimana usaha mendapatkan suami dengan cara yang
amat sangat modern. Kamu cukup punya hape + jaringan internet, maka selanjutnya
yang perlu dilakukan adalah klik like, kopi darat dan bip!
Aku Lilyoka Judistia, salam kenal, dan kamu?