Page 160 - Fondasi Keluarga Sakinah.pdf
P. 160

Bacaan Mandiri Calon Pengantin



            Berada di Daerah Konflik

                                                Tinggal  di  daerah  konflik
                                                tidak mudah. Banyak sekali
                                                kekerasan  terjadi,  terutama
                                                menimpa  perempuan  dan
                                                anak-anak.  Bayangkan  saja
                                                nasib sebuah keluarga yang
                                                pernah  tinggal  di  tengah
                                                situasi  perang  saudara  atau
                                                konflik sipil, seperti
            Gerakan  Aceh  Merdeka,  Papua  Merdeka,  Timor  Timur,  atau
            Poso. Perempuan selalu menjadi korban kekerasan dalam situasi
            darurat,  seperti  diperkosa,  disiksa,  dianiaya,  dibunuh,
            diintimidasi,  dijadikan  harta  rampasan.  Perempuan  bahkan
            dijadikan strategi untuk mengalahkan lawan.
            Dampak  dari  kekerasan  selalu  panjang,  mulai  dari  trauma
            berkepanjangan  hingga  gangguan  mental.  Problem  sosial  juga
            muncul,  seperti  kehamilan  yang  tidak  diinginkan,  anak  yang
            dilahirkan tanpa orang tua, terpisahnya anak atau istri dari ayah
            dan  suami,  runtuhnya  keluarga,  anggota  keluarga  terlantar,
            kemiskinan dan lain sebagainya.
            Jika kamu  beserta keluarga terpaksa tinggal  di  daerah konflik,
            tingkatkan  kewaspadaan  untuk  saling  melindungi  anggota
            keluarga.  Selain  itu,  penting  bagi  keluarga  untuk  membangun
            jejaring  dengan  lembaga  atau  komunitas  untuk  menumbuhkan
            keberanian  dan  kepercayaan  diri  dalam  menghadapi  ancaman
            kekerasan.


            Hidup Terpisah Dengan Pasangan
                                       Banyak pasangan yang hidup terpisah
                                       dengan  pasangan,  biasanya  karena
                                       faktor  pekerjaan.  Suami  dan  istri
                                       hanya bisa saling berjumpa seminggu
                                       sekali,  dua  minggu  sekali,  sebulan
                                       sekali, setahun sekali, bahkan lebih.



                                                                        155
   155   156   157   158   159   160   161   162   163   164   165