Page 25 - Fondasi Keluarga Sakinah.pdf
P. 25
Fondasi Keluarga Sakinah
Status sebagai Hamba Allah ini memiliki dua arti.
Pertama, manusia hanya boleh menjadi hamba Allah semata.
Jadi, siapa pun kamu, sejatinya tidak boleh diperbudak oleh
harta, jabatan, lawan jenis, maupun kenikmatan dunia
lainnya, oleh manusia maupun makhluk Allah lainnya.
Kedua, sebagai sesama hamba Allah, manusia juga dilarang
keras memperhamba manusia atau makhluk Allah lainnya.
Ketaatan mutlak hanya boleh diberikan kepada Allah dan
ketaatan pada sesama makhluk hanya boleh jika tidak
bertentangan dengan ketaatan kepada Allah.
Dalam QS al-Hujurāt: 13, Allah SWT menegaskan bahwa status
sosial seseorang, baik itu di dalam keluarga maupun masyarakat,
sama sekali tidak menentukan kemuliaan seorang manusia
sebagai hamba Allah. Satu-satunya ukuran kemuliaan manusia
sebagai hamba Allah adalah ketakwaannya.
Dalam QS at-Taubah: 71, Allah SWT menegaskan:
Dalam QS At Taubah : 71, Allah SWT menegaskan :
Dan orang-orang yang beriman, laki-laki dan
perempuan, sebagian mereka menjadi penolong
bagi sebagian yang lain. Mereka menyuruh (berbuat)
yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar,
melaksanakan salat, menunaikan zakat, dan taat
kepada Allah dan Rasul-Nya. Mereka akan diberi
rahmat oleh Allah. Sungguh, Allah Mahaperkasa,
Mahabijaksana.
20