Page 31 - SILABUS DAN SISTEM PENILAIAN
P. 31
b. Menarik, Bermakna, dan Menantang: Menumbuhkan minat untuk
belajar dan melibatkan peserta didik secara aktif dalam proses belajar,
berhubungan dengan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki
sebelumnya, sehingga tidak terlalu kompleks, namun juga tidak terlalu
mudah untuk tahap usianya.
c. Relevan dan konseptual: Berhubungan dengan pengetahuan dan
pengalaman yang dimiliki sebelumnya, dan sesuai dengan konteks di
waktu dan tempat peserta didik berada.
d. Berkesinambungan: Keterkaitan alur kegiatan pembelajaran sesuai
dengan fase belajar peserta didik.
91. Prosedur apa saja yang harus ditempuh dalan Penyusunan Modul
Ajar?
Prosedur yang harus ditempuh dalam penyusunan Modul Ajar adalah:
a. Guru pada saat mengembangkan modul ajar dapat mengikuti langkah-
langkah sesuai dengan infografis disamping.
b. Hasil yang didapatkan di Tahap 6: Evaluasi dan Tindak Lanjut,
digunakan untuk Tahap 1: Analisis kondisi dan kebutuhan.
92. Enam langkah-langkah/prosedur apa saja yang harus ditempuh dalan
Penyusunan Modul Ajar?
Enam langkah-langkah/prosedur yang harus ditempuh dalam penyusunan
Modul Ajar antara lain:
a. Analisis kondisi dan kebutuhan peserta didik dan satuan pendidikan
Guru perlu mengetahui kondisi dan kebutuhan peserta didik
berdasarkan latar belakang serta sarana dan prasarana sekolah.
Pengembangan modul ajar disesuaikan dengan kemampuan dan
kreatifitas guru.
b. Identifikasi dan tentukan dimensi Profil Pelajar Pancasila
Guru memilih dimensi Profil Pelajar Pancasila yang paling
memungkinkan untuk dikembangkan dalam proses pembelajaran.
c. Tentukan Alur Tujuan Pembelajaran yang akan dikembangkan
menjadi Modul Ajar
Guru dapat memilih Alur Tujuan Pembelajaran yang dikembangkan
oleh sekolah atau mengacu pada Alur Tujuan Pembelajaran yang ada.
d. Susun Modul Ajar berdasarkan komponen yang tersedia
Selain komponen inti, guru dapat memilih komponen sesuai dengan
kebutuhan peserta didik.
31
27