Page 22 - EBOOK KIMIA KATION 4 DAN 5
P. 22
5. Residu hasil penyaringan ditambahkan larutan 6 M Asam Asetat 5 tetes dan
larutan amonium oksalat 10 tetes.
6. jika larutan mengandung kalsium maka terdapat endapan putih
c. Pemisahan Sampel Stronsium
1. Sampel yang akan diidentifikasi ditambahkan kedalamnya larutan NH OH
4
6M sampai larutan bersifat basa.
2. Ditambahkan larutan (NH ) CO sebanyak 5 tetes dan diaduk lalu
3
4 2
ditempatkan ke dalam gelas air panas selama kurang lebih 2 menit.
3. Larutan disaring, lalu residu ditambahkan dengan larutan CH COOH untuk
3
melarutkan residu dan dipanaskan sehingga kondisi larutan sesuai dengan
langkah berikutnya
4. Setelah larut, larutan ditambahkan Amonium Asetat CH COONH sebanyak
4
3
2 tetes dan K CrO 5 tetes. Dan larutan disaring
4
2
5. residu ditambah 8 tetes NH OH dan 4 tetes K CrO dan 15 tetes Alkohol.
4
2
4
Larutan diaduk, dan ditempatkan dalam bak berisi air dingin dan tunggu
sampai 5-10 menit. Lalu disaring
6. residu ditambahkan 12M Asam Klorida dan dilaukan uji nyala api, warna
nyala merah tua mengindentifikasi adanya kandungan stronsium.
d. Pemisahan sampel Magnesium
1. Sampel ditambahkan 2 tetes NH Cl dan 6M NH OH sampai larutan bersifat
4
4
basa
2. Selanjutnya ditambahkan 3 tetes Na HPO .
4
2
3. Kristal putih yang diasilkan mengidentifikasi adanya ion magnesium dalam
sampel.
17