Page 6 - MODUL SEKOLAH ISLAM TERPADU
P. 6
islam. Sekolah adalah tempat belajar dan semestinya sekolah juga dapat menyiapkan peserta
didik untuk dapat melanjutkan proses belajarnya sampai keluar batas sekolah, di dunia nyata
kehidupan. Adapun lingkungan masyarakat dalam Pendidikan lebih menekankan kepada ‘amar
ma’ruf nahi mungkar.
Mutu proses belajar sangat bergantung pada proses mengajar. Proses belajar hendaknya
melibatkan penggunaan pikiran bukan sekedar ingatan. Belajar adalah menemukan sesuatu
dimana siswa adalah subyek utama pembelajar bukan guru.
B. Pengertian Sekolah Islam Terpadu
Istilah terpadu dalam SIT dimaksudkan sebagai penguat (taukid) dari islam itu sendiri.
Maksudnya dalam islam yang utuh, menyeluruh, integral, bukan parsial. Hal ini menjadi
semangat dalam gerak dakwah di bidang Pendidikan ini sebagai perlawanan terhadap
pemahaman sekuler, dikotomi dan juz’iyah. Dalam aplikasinya, SIT diartikan sebagai sekolah
yang menerapkan pendekatan penyelenggaraan dengan memadukan Pendidikan umum dan
Pendidikan agama menjadi satu jalinan kurikulum. Didalam SIT juga ditekankan keterpaduan
metode pembelajaran sehingga dapat mengoptimalkan ranah kognitif, afektif dan konatif.
Metode pembelajaran menekankan penggunaan dan pendekatan yang memicu dan memacu
optimalisasi pemberdayaan otak kiri dan otak kanan
SIT juga memadukan Pendidikan aqliyah, ruhiyah dan jasadiyah. SIT berupaya mendidik
peserta didik menjadi anak yang berkembang kemampuan akal dan intelektualnya, meningkat
kualitas keimanan dan ketakwaannya kepada Allah SWT, terbina akhlak mulia dan juga
memiliki Kesehatan, kebugaran dan keterampilan dalam kehidupannya sehari-hari.
C. Prinsip Sekolah Islam Terpadu
Prinsip-prinsip penyelenggaraan SIT berintikan:
1. Meyakini bahwa Pendidikan islam merupakan aktivitas dakwah yang merupakan pekerjaan mulia
dan menuntut dedikasi, loyalitas dan kerja keras,
2. Pendidikan diselenggarakan dengan tulus ikhlas, dedikasi yang tinggi dan cara-cara yang bijak dan
dipandang sebagai kewajiban menjalankan perintah Allah SWT: mengajak, menuntun manusia
menuju ke jalan Allah (Q.S an nahl:125), menjalankan aktivitas pendidikan merupakan Amanah
yang diterima dari orang tua siswa, dan menunaikan amanah merupakan perintah Allah SWT, yang
harus ditunaikan dengan baik, professional dan penuh tanggung jawab.
3. Pendidikan pada hakikatnya adalah mengajarkan seluruh kandungan islam baik dalam al-qur’an
maupun sunnah sebagai satu kesatuan ‘ilmu Allah’. Oleh karenanya, seluruh kandungan kurikulum