Page 17 - E-MODUL MUAMALAH-KELOMPOK 8
P. 17
4. Murabahah
a) Pengertian Murabahah
Murabahah adalah transaksi penjualan barang dengan menyatakan harga
perolehan dan keuntungan (margin) yang disepakati oleh penjual dan pembeli. Pembayaran
atas akad jual beli dapat dilakukan secara tunai maupun kredit. Hal yang membedakan
murabahah dengan jual beli lainnya adalah penjual harus memberitahukan kepada pembeli
harga barang pokok yang dijualnya serta jumlah keuntungan yang diperoleh.
b) Ketentuan Murabahah
1. Jual beli murabahah harus dilakukan atas barang yang telah dimiliki atau hak
kepemilikan telah berada di tangan penjual.
2. Adanya kejelasan informasi mengenai besarnya modal (harga pembeli) dan biaya-
biaya lain yang lazim dikeluarkan dalam jual beli.
3. Ada informasi yang jelas tentang hubungan baik nominal maupun persentase
sehingga diketahui oleh pembeli sebagai salah satu syarat sah murabahah.
4. Dalam sistem murabahah, penjual boleh menetapkan syarat kepada pembeli untuk
menjamin kerusakan yang tidak tampak pada barang, tetapi lebih baik syarat
seperti itu tidak ditetapkan.
5. Transaksi pertama (anatara penjual dan pembeli pertama) haruslah sah, jika tidak
sah maka tidak boleh jual beli secara murabahah (anatara pembeli pertama yang
menjadi penjual kedua dengan pembeli murabahah.
c) Rukun dan Syarat murabahah
Rukun murabahah
1. Penjual
2. Pembeli
3. Obyek jual beli berupa produk atau jas
4. Harga
5. Ijab Kabul
Syarat murabahah
a) Penjual jujur menginformasikan harga pokok suatu produk kepada pembeli.
b) Kesepakatan harus sesuai rukun dan prinsip islam
c) Terbebas dari unsur riba.
d) Adanya transparasi penjual kepada pembelibila suatu produk memiliki kecacatan
e) Penjual harus terusterang terkait proses perolehan dan segala urusan mengenai produk,
misalnya dibeli secara hutang.
13