Page 35 - Modul Materi Surat Niaga XI MPLB
P. 35

6.  Surat Keluhan

                         Surat keluhan adalah surat yang diajukan apabila pemesan tidak puas dengan barang yang


                       dipesannya.  Hal  ini  tergantung  pada  alasan  yang  dikemukakan  pihak  pemesan/pembeli.

                       Biasanya penjual hanya memenuhi sebagian tuntutan tersebut. Dalam dunia bisnis, membuat


                       surat pengaduan atau tuntutan harus disusun dengan cermat karena dalam tuntutan tersebut

                       tercakup kerugian yang dialami oleh pihak pemesan yang harus diganti oleh pihak pemasok


                       atau penjual. Sifat atau jenis keluhan perlu dinyatakan dengan jelas untuk menghindarkan salah

                       pengertian diantara kedua belah pihak.


                         Jenis Pengaduan dalam Surat Keluhan

                        1.  Nama/jenis barang yang dikirimkan tidak sama dengan yang dipesan.

                        2.  Barang yang dikirimkan rusak sehingga harus diganti atau diberi potongan harga.


                        3.  Kualitas barang yang dikirimkan tidak sama dengan yang diperlihatkan pada sample atau

                            contoh barang


                        4.  Keterlambatan  dalam  pengiriman  barang  yang  dipesan,  akibatnya  pemesan  meminta

                            potongan harga.


                        5.  Jumlah (kuantitas) barang yang dikirimkan tidak sesuai dengan yang dipesan, sehingga

                            perlu dikurangi atau ditambah.


                        6.  Pihak penjual yang menerima surat pengaduan atau tuntutan hendaknya meneliti dan

                            menyelidiki kebenaran dari pengaduan tersebut. Seandainya kesalahan itu ada pada pihak


                            pembeli/pemesan, pihak penjual tidak boleh memojokkan pelanggan tersebut. Prinsip

                            yang  harus  diambil  adalah  mencari  penyelesaian  dengan  cara  sebaik-baiknya  demi

                            kelestarian hubungan yang saling menguntungkan kedua belah pihak.
















                                                              27
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40