Page 11 - e-Modul Sistem Saraf
P. 11
ini dibungkus oleh sebuah selaput yang disebut juga dengan sebutan selaput
mielin.
Dapat diibaratkan akson atau neurit tersebut sebagai kabel listrik yang
didalamnya terdapat kabel berupa neurofibril dibungkus oleh selapu myelin
sebagai pembungkus kabel. Ujung dari sebuah neurit itu akan ada yang saling
berhubungan antara ujung dendrit dari sel satu dengan ujung dendrit dari sel
lainnya. Pada pertemuan neurit dengan dendrit itu akan ditemukan sebuah celah
yang disebut dengan sinapsis dan didalamnya terdapat pertukaran informasi
antar sel neuron.
4. Selaput Mielin
Selaput / selubung Mielin adalah suatu selaput yang membungkus neurit
dan dihasilkan oleh sel glial. Secara strukturalnya, selaput mielin tersusun atas
kumpulan lemak. Selaput ini mempunyai segmen – segmen serta dan lekukan di
antara dua segmen yang disebut dengan nodus ranvier. Pada sekeliling selaput
mielin terdapat sel schwann yang berfungsi melindungi sel saraf dari kerusakan
serta juga mencegah kebocoran impuls serta juga mempercepat penghantaran
impuls yang masuk.
5. Sel Schwan
Sel Schwan ini merupakan sel yang mengelilingi selubung myelin
sebagaimana telah dijelaskan pada poin sebelumnya. Penamaan tersebut diambil
dari nama penemunya yakni Theodore Schwaan, seorang ilmuan dari Jerman.
Sel schwann selama prosesnya akan menghasilkan lemak yang membungkus
neurit berkali kali lipat itu hingga terbentuknya selubung mielin. Selain fungsi
yang telah dijelaskan pada poin sebelumnya, secara khusus dapat disimpulkan
bahwa selain berfungsi untuk mempercepat jalannya impuls sel schwan juga
berfungsi menyediakan nutrisi bagi neurit serta juga membantu regenerasi dari
neurit tersebut.
3 | S I S T E M S A R A F

