Page 8 - e-Modul Sistem Saraf
P. 8

PENDAHULUAN


                               Makhluk  hidup  tidak  terlepas  dari  aktivitas  yang  beragam  dari  mulai
                        manusia,  hewan  bahkan  tumbuhan  semua  beraktivitas.  Aktivitas  yang  manusia

                        lakukan  berkaitan  pula  dengan  adanya  sistem  saraf  yang  kompleks  dan  saling

                        berhubungan dengan sistem lainya. Pada sistem saraf tersebut terdapat sel saraf
                        yang secara umum berfungsi mengatur dan berkaitan dengan pergerakan seluruh

                        aktivitas  yang  dilakukan  manusia.  Sel  saraf  atau  yang  dapat  disebut  neuron
                        merupakan salah satu unit yang terdapat pada sistem saraf dan berhubungan dengan

                        impuls atau rangsangan yang terdapat ketika manusia beraktivitas maka dari itu,
                        keberadaan  sel  saraf  meskipun  sebagai  salah  satu  unit  pada  suatu  sistem  juga

                        memiliki peran penting dalam keberlangsungan aktivitas manusia.


                               Sel saraf juga merupakan unit struktural yang kompleks dan memiliki fungsi
                        masing-masing.  Selain  itu,  sel  saraf  juga  dapat  dibedakan  dan  dikelompokkan

                        berdasarkan struktur dan fungsinya sebagaimana yang akan dijelaskan lebih rinci
                        pada pemaparan di handout ini. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, setiap bagian

                        terkecil pada sel saraf pun memiliki peran dan struktur yang unik jika ditinjau lebih

                        jauh  melalui  lensa  mikroskop  sehingga  akan  ditemukan  pengelompokan
                        berdasarkan  struktur  tersebut.  Perbedaan  melalui  fungsi  dapat  didasarkan  pada

                        analisa yang bersumber dari studi literasi atau hasil pengamatan.

                               Setiap sesuatu pasti berpengaruh terhadap sesuatu yang lain atau dapat pula

                        dipengaruhi sesuatu yang lain. Konsep tersebut juga berlaku pada sistem saraf pada

                        umumnya dimana terdapat pula berbagai faktor yang mempengaruhi kemungkinan
                        adanya  kelainan  pada  struktur  sel  saraf.  Dapat  diambil  contoh  ketika  manusia

                        beraktivitas maka berbagai sistem organ akan saling berhubungan. Ketika kondisi
                        salah satu sistem terganggu maka akan berpengaruh pada sistem yang lainya.














                        vii | M O D U L   B I O L O G I   X I / G E N A P
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13