Page 39 - e-Modul Sistem Saraf
P. 39
3. Tiga sel saraf berdasarkan fungsinya sebagai berikut:
a. Sel saraf Sensorik, berfungsi untuk sebagai penghantar impuls dari
reseptor di tubuh ke sistem saraf pusat (otak serta juga sumsum tulang
belakang). Sel saraf ini dikatakan juga dengan sel saraf indra.
b. Sel Saraf Motorik, berfungsi sebagai penghantar impuls dari sel sistem
saraf pusat ke sel otot atau menuju kelenjar sehingga tubuh itu akan
menanggapi rangsangan tersebut dengan suatu gerakan atau dapat juga
menghasilkan suatu produk sekresi. Sel saraf motorik sebagian besar
memiliki dendrit yang pendek dengan akson yang sangat panjang.
c. Sel Saraf Konektor, memiliki nama lain diantaranya intermediet atau
asosiasi ini merupakan jenis sel saraf yang berfungsi untuk dapat
menghubungkan sel saraf sensorik dengan sel saraf motorik namun dapat
juga menghubunganya dengan sel saraf lain yang terdapat pada sistem
saraf pusat. Serabut saraf, akson serta dendrit dari sel ini bergabung
dalam satu selubung dan akan membentuk urat saraf sedangkan pada
badan selnya itu berkumpul di satu tempat untuk membentuk ganglion
saraf.
5. Makhluk hidup tidak terlepas dari aktivitas yang beragam dari mulai
manusia, hewan bahkan tumbuhan semua beraktivitas. Aktivitas
yang manusia lakukan berkaitan pula dengan adanya sistem saraf
yang kompleks dan saling berhubungan dengan sistem lainya. Pada
sistem saraf tersebut terdapat sel saraf yang secara umum berfungsi
mengatur dan berkaitan dengan pergerakan seluruh aktivitas yang
dilakukan manusia. Sel saraf atau yang dapat disebut neuron
merupakan salah satu unit yang terdapat pada sistem saraf dan
berhubungan dengan impuls atau rangsangan yang terdapat ketika
manusia beraktivitas maka dari itu, keberadaan sel saraf meskipun
sebagai salah satu unit pada suatu sistem juga memiliki peran
penting dalam keberlangsungan aktivitas manusia.
31 | S I S T E M S A R A F

