Page 21 - E-MODUL TERMOKIMIA_FIRDA ELFIANA MUSLIM_UIN SAYYID ALI RAHMATULLAH TULUNGAGUNG
P. 21
TERMOKIMIA
d. Penentuan ∆H Reaksi Berdasarkan Energi Ikatan
Energi ikatan adalah energi yang diperlukan untuk memutuskan ikatan
kimai dalam 1 mol suatu senyawa berwujud gas pada keadaan standar
menjadi atom-atom penyusunnya. Berdasarkan jenis dan letak atom
terhadap atom-atom lain dalam molekulnya, energi ikatan dibedakan
menjadi tiga yaitu, diantaranya:
1. Energi atomisasi
Energi atomisasi adalah energi yang dibutuhkan untuk memutuskan
semua ikatan 1 mol molekul menjadi atom-atom bebas dalam
keadaan gas.
Contoh Soal :
) + 4H(g
CH (g ) → C(g ) ∆H = 1.668kJ
4
Molekul CH memiliki 4 C-H. Jika energi ikatan C-H = 417kJ, energi
4
atomisasi pada CH = 4 x 417kJ = 1.668kJ.
4
2. Energi disosiasi ikatan
Energi disosiasi ikatan adalah energi yang dibutuhkan untuk
memutuskan salah satu ikatan yang terdapat pada suatu molekul atau
senyawa dalam keadaan gas.
Contoh Soal:
CH (g ) → C(g ) ∆H = 1.668kJ
) + 4H(g
4
Energi ikatan untuk memutuskan 1 atom H dari molekul CH sebesar
4
431kJ.
3. Energi ikatan rata-rata (D)
Energi ikatan rata-rata adalah energi yang dibutuhkan untuk
memutuskan ikatan atom-atom pada suatu senyawa. Rumus untuk
menghitung ∆H dari energi ikatan sebagai berikut.
∆H = ∑ energi pemutusan reaktan - ∑ energi pemutusan produk
18