Page 10 - PERCOBAAN VIDEO DAN KUIS
P. 10

  Jika suhu diturunkan, maka kesetimbangan akan bergeser ke arah reaksi

                             eksoterm.
                            Jika suhu dinaikkan, maka  kesetimbangan akan bergeser  ke arah reaksi

                             endoterm.


                     C.  Pengaruh Volume Dan Tekanan Terhadap Pergeseran Kesetimbangan

                                 Faktor  volume  dan  tekanan  bersifat  kebalikan  satu  sama  lain,  sesuai

                         hukum Boyle yang menyatakan bahwa pada suhu tetap hasil kali tekanan dn

                         volume  selalu  konstan  (P.V  =  C).  Pada  kesetimbangan  heterogen,  zat-zat

                         yang  berfase  padat  atau  cair  tidak  terpengaruh  oleh  perubahan  volume  dan
                         tekanan. Misal untuk kesetimbangan:

                                  A(s) ↔ B(s) + C(g)

                         Pada  kesetimbangan  tersebut  koefisien  ruas  kiri  dianggap  0  (karena  fase

                         padat)  dan  koefisien  ruas  kanan  dianggap  1,  yaitu  dari  C  karena  B  juga

                         berfase  padat.  Oleh  karena  itu,  apabila  volume  diperbesar  kesetimbangan
                         akan bergeser ke arah kanan.

                                 Pada  suatu  kesetimbangan  jika  volume  diperbesar  maka  tekanan

                         menjadi  lebih  kecil.  Faktor  tekanan  mempengaruhi  kesetimbangan  dalam

                         larutan.

                                P(aq) + Q(l) ↔ R(aq) + S(aq)
                         Pada  kesetimbangan  di  atas,  jumlah  koefisien  ruas  kiri  dianggap  1  (dari  P)

                         karena Q berfase cair (l) dan jumlah koefisien ruas kanan dianggap 2. Apabila

                         dalam  kesetimbangan  tekanan  diperkecil,  kesetimbangan  akan  bergeser  ke

                         arah yang jumlah koefisiennya besar (ruas kanan).

                                Pada kesetimbangan homogen, apabila koefisien ruas kiri sama dengan
                         koefisien  ruas  kanan,  kesetimbangannya  tidak  dipengaruhi  oleh  perubahan

                         tekanan dan volume. Artinya tidak terjadi pergeseran kesetimbangan.

                         Contoh: H2(g) + I2(g) ↔ 2HI(g)







                                                                                                                     7
   5   6   7   8   9   10   11   12   13