Page 7 - PERCOBAAN VIDEO DAN KUIS
P. 7
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERGESERAN
KESETIMBANGAN
AZAS LE CHATELIER
Henry Louis Le Chatelier (1850-1936), ilmuwan kimia dari Prancis, pada
tahun 1884 menyatakan bahwa ”Apabila dalam suatu kesetimbangan dilakukan
tindakan (aksi) maka sistem kesetimbangan tersebut akan mengadakan reaksi
sehingga pengaruh reaksi tersebut dapat diperkecil”. Pernyataan tersebut dikenal
dengan hukum pergeseran kesetimbangan yang selanjutnya disebut sebagai azas
Le Chatelier.
Berdasarkan azas Le Chatelier, diketahui bahwa sistem yang berada dalam
kesetimbangan akan selalu berusaha untuk mempertahankan kesetimbangannya.
Dengan demikian, apabila terjadi aksi maka sistem akan mengalami pergeseran
agar kesetimbangan tercapai kembali. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi
terjadinya pergeseran kesetimbangan adalah perubahan konsentrasi, suhu,
volume, dan tekanan. Perubahan ini dapat berupa penambahan atau pengurangan.
A. Pengaruh Konsentrasi Terhadap Pergeseran Kesetimbangan
Pada kesetimbangan heterogen, perubahan konsentrasi hanya berlaku
untuk zat yang berwujud larutan (aq) dan gas (g). Zat yang berwujud padat
(s) dan cair (l) tidak terpengaruh oleh perubahan konsentrasi. Misal untuk
kesetimbangan dalam fase padat dan gas seperti berikut.
A(s) + B(g) ↔ C(g)
Penambahan atau pengurangan konsentrasi A tidak akan memengaruhi
jumlah B dan C, sebab kesetimbangan tidak akan bergeser. Namun jika
konsentrasi B ditambah, kesetimbangan akan bergeser ke kanan. Sebaliknya,
jika konsentrasi B dikurangi kesetimbangan akan bergeser ke kiri. Untuk
+
-
kesetimbangan dalam larutan seperti AB(s) ↔ A (aq) + B (aq),
-
+
kesetimbangan dipengaruhi oleh perubahan konsentrasi A dan B . Jika
4