Page 18 - modul-akuntansi-dasar-ark- Silinia Arafah NEW
P. 18
biasa disebut dengan Akun atau sering juga disebut dengan rekening dan perkiraan. Secara garis
besar , kelompok rekening ini dibagi atas 2 (dua) kelompok yaitu :
1. Rekening riil / Rekening neraca
Rekening riil adalah rekening yang pada akhir periode dilaporkan dalam neraca. Yang
termasuk dalam rekening neraca / rekening rill adalah kelompok asset, kewajiban dan neraca.
Contoh: (1) yang tergolong dalam aset adalah rekening kas, perlengkapan, piutang usaha,
tanah, (2) yang tergolong dalam rekening kewajiban adalah utang usaha, utang wesel, utang
gaji, (3) yang termasuk kelompok ekuitas adalah modal pemilik.
2. Rekening nominal / Rekening laba rugi
Rekening nominal adalah rekening yang pada akhir periode dilaporkan dalam laporan laba rugi.
Rekening yang termasuk adalah rekening pendapatan rekening beban.
3.3 ATURAN DEBET KREDIT DALAM PENJURNALAN
Akuntansi menggunakan sistem pencatatan berpasangan (double entrysystem). Maksudnya
dari system pencatatan berpasangan adalah untuk setiap transaksi akuntansi yang terjadi, maka
secara otomotis mempengerahi debet dan kredit, contoh misalnya transaksi pengeluaran kas untuk
membeli peralatan. Terhadap transaksi ini, akuntansi mencatat tidak hanya pengeluaran kasnya (kas
keluar), tetapi juga untuk pertambahan peralatan yang dibeli. Sistem pencatatan berpasangan ini
mengikuti aturan Debit dan Kredit. Salah satu contoh bentuk aturan Debit dan Kredit pada transaksi
diatas dengan mengunakan aturan Debit dan Kredit menjadi kas berkurang maka posisi kas berada
di Kredit dan peralatan bertambah, maka posisi peralatan berada posisi di Debet. Untuk dapat
memahami aturan Debet dan Kredit ini, berikut ini akan diberikan tabel aturan Debet dan
14