Page 13 - E-MODUL PERAWATAN GEDUNG KELAS XI
P. 13
13
(kurang miring), maka air tidak dapat mengalir dan menjadi
genangan di dalam talang. air ini akan mencari celah yang dapat
mengakibatkan rembesan atau bocor. Untuk mengantisipasi hal ini
maka dapat dilakukan :
1) Pasang talang untuk mengalirkan air hujan dari atap.
2) Pilih talang dengan ukuran dan kekuatan yang tepat.
3) Hindari sambungan pada talang air.
4) Jika terpaksa maka lipatan lebih baik digunakan daripada
sambungan.
g. Antisipasi Terhadap Angin
Tiupan angin yang kuat dapat langsung mempengaruhi atap dan
menyebabkan pergeseran pada penutup atap (wind up lift). Angin
bekerja secara tegak lurus terhadap struktur, memberikan beban
berupa tekanan positif (angin tiup) dan tekanan negatif (angin isap)
pada permukaan struktur bangunan. Untuk mengantisipasi hal ini,
lakukan langkah-langkah berikut:
1) Penggunaan Ventilasi Silang
Ventilasi silang terdiri dari dua lubang bukaan (seperti
pintu, jendela, atau rosster) yang saling berhadapan. Dengan
cara ini, udara dapat mengalir melalui ruang tersebut. Lubang
udara harus ditempatkan di bagian bawah dekat lantai dan di
bagian atas dekat plafon, di sisi yang paling terkena angin.
Ventilasi tambahan pada atap dapat dipasang di sisi overstek,
sementara ventilasi di bangunan umumnya dilakukan dengan
sistem cross ventilation untuk mengatasi sekat kamar hingga
plafon.