Page 8 - E-Modul Pembelajaran Berbantuan Platform ILS Go-Lab pada Materi Gelombang Cahaya

Amplitudo : Jarak atau simpangan terjauh dalam gelombang
Analisator : Polarisator yang digunakan untuk mengurangi intensitas

cahaya sesuai dengan hukum Malus
Bahan polaroid : Bahan yang digunakan untuk mempolarisasikan cahaya

Celah : Lubang yang cukup kecil seukuran dengan panjang

gelombang
Diskret : Tidak saling berhubungan (lawan dari kontinu)

Fase gelombang : Besaran yang berkaitan dengan simpangan dan arah gerak
gelombang

Garis horizon : Garis lurus yang terekam saat seseorang memotret suatu
objek yang sejajar dengan mata pengamat

Gelombang : Gelombang yang tidak membutuhkan medium untuk

elektromagnetik merambat dan memiliki spektrum cahaya
Gelombang transversal : Gelombang yang arah rambatnya tegak lurus dengan arah

getarnya

Holografi : Teknik yang memungkinkan cahaya dari suatu benda yang
tersebar direkam dan kemudian direkonstruksi ulang

Indeks bias : Menyatakan perbandingan cepat rambat cahaya dalam
ruang hampa udara dengan cepat rambat cahaya pada suatu

medium. Indeks bias juga merupakan ukuran keraatan
medium

Interferensi destruktif : Interferensi yang menghasilkan pola gelap akibat dari

superposisi gelombang yang mengalami pelemahan
Interferensi konstruktif : Interferensi yang menghasilkan pola terang akibat dari

superposisi gelombang yang mengalami penguatan
Kisi difraksi : Sering juga disebut difraksi kekisi yang merupakan sebaris

celah sempit yang saling berdekatan dan berjumlah banyak

Lensa : Sebuah alat yang digunakan untuk menyebarkan atau
mengumpulkan cahaya

Lintasan optik : Panjang lintasan berkas cahaya dalam suatu medium.
Panjang lintasan optik didapat dari perkalian panjang

lintasan dengan indeks bias medium

v