Page 69 - MODUL IPA KELAS VII
P. 69
71
Kunci Jawaban Tes Formatif
2. Penyelesaian : 0 F 0 = 32 F 0
0
X 0 = -20 X
0
Diketahui : F = 15 F 212 0 F
0
0
X 1 = 40 X F 1 = 212 F 40 0
Ditanyakan : X........?
Jawab : 180X + 3.600 = -1.020
= 180X = -1.020 - 3.600
32 -20
180X = -4.620
=
X = 15 x 0
180 (X + 20) = 60 x (–17) X = -25,67 X
0
0
Jadi, nilai yang ditunjuk saat diukur dengan termometer X adalah -25,67 X
3. Setelah digunakan, termometer harus dikibas-kibaskan agar raksa kem-
bali pada bagian tendon. Hal ini dilakukan karena pipa kapiler memiliki
bagian yang sempit berhubungan dengan lansung dengan tendon. Ketika
raksa memuai, raksa tidak dapat kembali masuk ke dalam tendon dan
saat kita mengukur suhu tubuh dengan termometer kita tidak dapat
langsung memegang tabung termometer, ini dilakukan untuk mencegah
terjadinya aliran kalor dari tangan kita ke termometer yang apabila ter-
jadi menyebabbkan pengukurannya tidak akurat lagi.
4. Untuk mengukur suhu di kutub, Doni harus menggunakan termometer
alkohol karena alkohol dapat mengukur suhu yang sangat rendah, titik
o
beku alkohol -114,9 C. Sedangkan untuk mengukur suhu air mendidih,
Doni harus menggunakan thermometer raksa karena range/jarak ti
0
0
tik didih dan titik bekunya relatif panjang antara 375 C sampai - 39 C.
71