Page 60 - DEDJEN_buku ajar_uji bahan 1 (Autosaved)
P. 60
Tabel Persyaratan kekerasan pada agregat untuk berbagai mutu beton
Kekerasan dgn bejana tekan Kekerasan dgn
KELAS DAN MUTU Rudelof bagian hancur menembus bejana geser Los
BETON ayakan 2 mm, max % Angelos, bagian
hancur
Fraksi butir Fraksi butir menembus ayakan
19 – 30 mm 9.5 – 19 mm 1.7 mm max %
Beton Klas I dan mutu B0 22 – 30 24 – 32 40 – 50
serta mutu B1
Beton Klas II dan atau 14 – 22 16 – 24 27 – 40
beton mutu K 125, K175,
dan K 225
Beton Klas III dan atau Kurang dari 14 Kurang dari 16 Kurang dari 27
beton mutu di atas K 225
atau beton pratekan
Dengan methode British Standard BS 812-110,111, menggunakan silinder besi dengan
ukuran diameter 150 mm. Sebagai benda ujinya, agregat yang lolos saringan 14 mm dan
tertahan di atas saringan 10 mm. benda uji dimasukkan ke dalam silinder dipadatkan
sampai penuh, lalu ditekan dengan beban 400 kN atau 40 ton. Agregat yang lemah atau
kurang keras banyak yang hancur.
Banyaknya agregat yang aus ( crushing value) dilakukan penyaringan dengan saringan
2.36 mm. Nilai crushing value dapat dihitung dengan mengurangi berat asal dengan
berat yang tertahan di atas saringan 2.36 mm, dibagi dengan berat asal dikalikan 100 %.
Nilai crushing value ini dapat pula dikonversikan dengan kuat tekan batuan induknya,
seperti yang tertera dalam grafik di bawah ini.
56