Page 73 - DEDJEN_buku ajar_uji bahan 1 (Autosaved)
P. 73

TEORI
                        Sifat lain pada agregat  yang perlu diketahui  adalah kadar air. Kadar air pada agregat

                        dapat berubah-ubah tergantung kondisi agregatnya. Dalam merancang campuran beton,
                        agregat dianggap dalam  kondisi SSD (saturated  surface dried),  yaitu kondisi  dimana

                        dalam agregat jenuh dengan air tetapi permukaannya kering.

                        Pada  waktu  membuat  beton  dalam  volume  yang  besar  sangat  sulit  dan  tidak  praktis
                        menggunakan  agregat  dalam  kondisi  SSD,  maka  dari  itu  biasanya  kondisi  agregat

                        seadanya, tidak dibuat dalam keadaan SSD, dengan demikian maka rancangan campuran
                        harus dikoreksi kembali, karena jika menggunakan agregat yang basah, air dalam beton

                        akan  bertambah  sehingga  faktor  air  semen  naik,  yang  menyebabkan  kekuatan  turun.
                        Demikian pula jika menggunakan agregat yang kering udara, maka air dalam campuran

                        beton akan banyak diserap oleh agregat, sehingga beton menjadi kaku, sulit dikerjakan.

                        Kondisi agregat dapat digambarkan sebagai berikut :


                        Kondisi basah

                           Agregat  pada  kondisi  basah  kadar  airnya  tinggi.  Dinyatakan  basah  apabila
                           agregatnya  jenuh  dengan  air  dan  air  yang  ada  sampai  menyelimuti  permukaan

                           agregatnya. Kondisi ini pada umumnya didapati pada agregat yang telah direndam
                           atau basah kerena musim hujan.

                        Kondisi SSD ( saturate surface drying )
                           Kondisi  ini  adalah  kondisi  dimana  agregat  didalamnya  jenuh  dengan  air,  tetapi

                           bagian permukaannya kering, kondisi ini tercapai apabila agregat yang telah basah

                           dan jenuh dengan air di lap permukaannya.
                        Kondisi kering udara

                           Apabila  agregat  ditempatkan  dalam  ruangan  terbuka,  maka  sebagian  air  yang
                           terdapat dalam agregat akan mengalami penguapan. penguapan tersebut tidak akan

                           menghabiskan air yang dikandungnya. Biasanya pada musim kemarau agregat dalam
                           kondisi ini.

                        Kondisi kering oven ( kering mutlak )

                           Kondisi  seperti  ini  hanya  di  dapat  apabila  agregat  dimasukkan  ke  dalam  oven
                           pengering  atau  dipanaskan  dengan  suhu(110  ±  %)C,  sehingga  seluruh  air  yang

                           dikandung oleh agregat tersebut menguap, kadar airnya = 0 %





                                                                 69
   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77   78